kedaitrader.com - Harga emas rebound dari penurunan tajam pada sesi perdagangan pekan lalu setelah Yellen memberikan kabar baik bagi banyak investor emas diluar dari perkiraan sebelumnya.
Yellen yang mengungkapkan bahwa suku bunga AS akan meningkat secara bertahap sejak awal tahun, kini berubah dengan komentarnya bahwa suku bunga akan bertahan pada level rendah dalam jangka panjang.
Selama sesi perdagangan kemarin (29/3) hargae emas bergerak naik tajam disesi perdagangan Amerika setelah diawal sesi Asia sempat terkoreksi tipis.
Dipasar emas spot, harga emas ditutup naik sebanyak $20.70 atau 1.69% berakhir pada level $1,242.500 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,2242.825 dan serendah $1,215.255.
Dipasar emas berjangka kontrak April - sebagai kontrak teraktif saat ini harga emas ditutup naik sebanyak $15.15 atau 1.30% berakhir pada level $1,237.500 di Divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Dipasar rival utama emas, Index Dolar AS ditutup turun sebanyak 79 poin atau 0.83% berakhir pada level 95.16, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 96.20 dan serendah 95.07.
Dalam komentar yang dilontarkan Yellen semalam menyebutkan bahwa Bank Sentral perlu berhati-hati dalam pengambilan keputusan mengingat prospek ekonomi yang masih beresiko dan menekankan bahwa masih terlalu dini untuk menetapkan suku bunga yang lebih tinggi.
Yellen juga mengungkapkan bahwa Fed akan mmperkenalkan lebih banyak pembelian Aset dan Swap, namun tidak secara khusus menyebutkan adanya kemungkinan suku bunga negative.
Menyusul hasil press conference Yellen semalam, pasar emas cenderung naik tajam karena kemungkinan suku bunga stabil akan kembali meningkatkan permintaan pada pasar emas.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas dan global akan kmbali terfokus pada jadwal data ADP Employment AS yang akan dirilis pada pukul 19:15 GMT+7 malam nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar