Analisa Emas - 14 Maret 2016

kedaitrader.com - Aksi sell-off mendominasi perdagangan pasar emas pada sesi perdagangan akhir pekan (11/3) ditengah minimnya data ekonomi dan menjelang pertemuan pertemuan Fed pada 16-17 Maret.

Harga eams anjlok sejak sesi perdagangan Eropa setelah sebelumnya sempat melonjak mencapai level tertinggi hariannya pada  $1,84.085 pada sesi pembukaan pasar Asia jum'at (11/3).

Dipasar emas spot, harga emas ditutup turun sebanyak $22.00 atau 1.73% berakhir pada level $1,251.100 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,284.085 dan serendah $1,248.385. Selama periode minggu lalu harga emas spot turun sebanyak $9.00 atau 0.71%.

Dipasar emas berjangka kontrak April - sebagai kontrak teraktif saat ini harga emas ditutup turun sebanyak $13.40 atau 1.10% berakhir pada level $1,259.400 di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Selama periode Februari harga emas berjangka turun sebanyak $11.30 atau 0.89%.

Diawal sesi perdagangan, harga emas menerima dukungan dari hasil pertemuan ECB pada Kamis dimana pasar Asia baru merespon pertemuan tersebut. Namun memasuki sesi perdagangan Eropa harga eams mulai bernagsur turun ditengah minimnya data ekonomi.

Dalam pertemuan ECB Kamis (10/3) lalu pada pukul 19:45GMT+7, ECB turunkan suku bunga acuan sebesar 5 Bps menjadi 0.0% dari 0.05% sebelumnya. ECB menurunkan sebesar 10 Bps suku bunga deposit menjadi minus 0.40%. Dan menambahkan skala program pembelian aaset menjadi 80 miliar euro ($88 miliar) per bulan.

Memasuki sesi perdagangan pekan ini, pasar emas dan pasar global akan terfokus pada jadwal pertemuan Fed pada 16-17 Maret.

Dalam pertemuan ini, Fed diperkirakan akan menetapkan suku bunga bank tidak berubah. Jika hal tersebut terjadi maka- harga emas berpotensi kembali menguat dan stabil diatas kisarna $1,260.000.

Namun demikian, waspada terjadi aksi jual yang cukup besar menjelang pertemuan tersebut.

Lihat Rekomendasi Hari Ini >> XAUUSD Alert








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages