kedaitrader.com - Harga emas diperdagangkan melonjak tajam pada sesi perdagangan Senin (8/7) mencatatkan keuntungan lebih dari $40 dipasar emas berjangka diseis perdagangan AS semalam.
Pasar emas diuntungkan oleh spekulasi pasar ditengah ketidakpastian kondisi ekonomi karena gejolak harga minyak yang diperdagangkan ekstrim sepanjang sesi perdagangan tahun ini.
Pelemahan tajam pada harga minyak diawal sesi perdagangan pekan ini, telah membawa angin segar untuk perdagangan pasar emas ditengah libur beberapa pasar saham Asia dalam rangka perayaan tahun baru Imlek 2016.
Dipasar emas spot, harga emas ditutup naik sebesar $15.50 atau 1.32% berakhir pada level $1,189.600 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,200.700 dan serendah $1,164.150. Dalam sepekan lalu, pasar eams spot mencatatkan keuntungan sebesar $55.70 atau 4.98%.
Sementara Emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Senin (8/2) dengan keuntungan sebanyak $40.20 atau 3.50% berakhir pada level $1,197.900 di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak April mencatatkan keuntungan sebesar $41.30 atau sekitar 3.70%.
Sementara Index Dolar AS ditutup anjlok sebanyak 28 poin atau 0.29% berakhir pada level 96.74, setelah sebelumnya sempat diperagangkan hingga setinggi 97.48 dan serendah 96.55.
Harga emas dibuka dengan gap naik pada sesi perdagangan Senin (8/2) namun kembali flat dan hanya berkisar pada level $1,168.000 - $1,164.000 pada sesi Asia karena ditutupnya bursa saham Hongkong , China dan Kospi.
Namun menjelang pembukaan pasar saham Eropa pasar emas mulai bergerak melonjak naik dan mencapai level tertingginya pada kisaran $1,200.600 pada sesi perdagangan Amerika ditengah pelemahan harga minyak mentah dunia kembali pada level $29 per barrel.
Spekulasi pasar meningkat meski tidak ada data yang dirilis sepanjang sesi perdagangan Eropa hingga Amerika berlangsung.
Secara fundamental, mengantisipasi berakhirnya momentum tahun baru Imlek dan sepi pasar dari sederetan data ekonomi pada awal pekan, mengharuskan investor untuk mulai berhati-hati dengan level harga eams yang dinilai naik terlalu cepat.
Secara teknikal, kondisi harga yang sudah memasuki area OverBought dan kenaikan yang sudah melebihi target pola cup and handle akan memberikan peluang yang besar untuk harga emas terkoreksi turun dalam waktu dekat.
Dalam pekan ini, pasar emas dan global akan terfokus pada jadwal Testimoni Kepala Fed Janet Yellen pada Rabu (10/2) dan Kamis (11/2) – masing-masing pada pukul 22.00 GMT+7.
Sementara itu, beberapa jadwal press conference Member FOM dan pertemuan Uni Eropa juga akan menjadi fokus dalam sepekan.
Lihat Rekomendasi Hari Ini >> XAUUSD Alert
Pasar emas diuntungkan oleh spekulasi pasar ditengah ketidakpastian kondisi ekonomi karena gejolak harga minyak yang diperdagangkan ekstrim sepanjang sesi perdagangan tahun ini.
Pelemahan tajam pada harga minyak diawal sesi perdagangan pekan ini, telah membawa angin segar untuk perdagangan pasar emas ditengah libur beberapa pasar saham Asia dalam rangka perayaan tahun baru Imlek 2016.
Dipasar emas spot, harga emas ditutup naik sebesar $15.50 atau 1.32% berakhir pada level $1,189.600 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,200.700 dan serendah $1,164.150. Dalam sepekan lalu, pasar eams spot mencatatkan keuntungan sebesar $55.70 atau 4.98%.
Sementara Emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Senin (8/2) dengan keuntungan sebanyak $40.20 atau 3.50% berakhir pada level $1,197.900 di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak April mencatatkan keuntungan sebesar $41.30 atau sekitar 3.70%.
Sementara Index Dolar AS ditutup anjlok sebanyak 28 poin atau 0.29% berakhir pada level 96.74, setelah sebelumnya sempat diperagangkan hingga setinggi 97.48 dan serendah 96.55.
Harga emas dibuka dengan gap naik pada sesi perdagangan Senin (8/2) namun kembali flat dan hanya berkisar pada level $1,168.000 - $1,164.000 pada sesi Asia karena ditutupnya bursa saham Hongkong , China dan Kospi.
Namun menjelang pembukaan pasar saham Eropa pasar emas mulai bergerak melonjak naik dan mencapai level tertingginya pada kisaran $1,200.600 pada sesi perdagangan Amerika ditengah pelemahan harga minyak mentah dunia kembali pada level $29 per barrel.
Spekulasi pasar meningkat meski tidak ada data yang dirilis sepanjang sesi perdagangan Eropa hingga Amerika berlangsung.
Secara fundamental, mengantisipasi berakhirnya momentum tahun baru Imlek dan sepi pasar dari sederetan data ekonomi pada awal pekan, mengharuskan investor untuk mulai berhati-hati dengan level harga eams yang dinilai naik terlalu cepat.
Secara teknikal, kondisi harga yang sudah memasuki area OverBought dan kenaikan yang sudah melebihi target pola cup and handle akan memberikan peluang yang besar untuk harga emas terkoreksi turun dalam waktu dekat.
Dalam pekan ini, pasar emas dan global akan terfokus pada jadwal Testimoni Kepala Fed Janet Yellen pada Rabu (10/2) dan Kamis (11/2) – masing-masing pada pukul 22.00 GMT+7.
Sementara itu, beberapa jadwal press conference Member FOM dan pertemuan Uni Eropa juga akan menjadi fokus dalam sepekan.
Lihat Rekomendasi Hari Ini >> XAUUSD Alert
Tidak ada komentar:
Posting Komentar