kedaitrader.com - Harga emas kembali diperdagangkan menguat tajam selama sesi perdagangan Kamis (4/2), kembali diuntungkan dari pelemahan tajam index Dolar AS yang stabil kisaran terendah sejak Oktober lalu.
Pasar emas kembali diminati oleh sebagian sebsar investor setelah komentar salah satu FOMC William Dudley yang menyatakan bahwa kenaikan suku bunga AS diharapkan untuk ditunda melihat situasi kondisi ekonomi global yang masih bergejolak.
Merespon hal tersebut, pasar dolar yang sejak awal tahun stabil dikisaran 99 , akhirnya turun dan nampak memberikan dukungan kuat bagi sebagian besar pasar rival utamanya.
Dipasar emas spot, harga emas ditutup naik sebesar $13.00 atau 1.19% berakhir pada level $1,156.000 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,157.220 dan serendah $1,139.460. Dalam sepekan lalu, pasar eams spot mencatatkan keuntungan sebesar $20.20 atau 1.84%.
Sementara Emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (4/2) dengan keuntungan sebanyak $16.20 atau 1.40% berakhir pada level $1,157.500 di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak April mencatatkan keuntungan sebesar $20.10 atau sekitar 1.83%.
Sementara Index Dolar AS ditutup anjlok sebanyak 70 poin atau 0.73% berakhir pada level 96.54, setelah sebelumnya sempat diperagangkan hingga setinggi 97.47 dan serendah 96.27.
Sepanjang sesi peradgangan Asia hingga Eropa pasar emas masih cenderung diperdagangkan flat bergerak stabil dibawah kisaran $1,150.000 , namun menjelang pembukaan pasar AS, harga emas sentak bergerak lebih tinggi stabil diatas kisaran $1,150.000 mencapai level tertinggi sejak Oktober tahun lalu.
Dalam sederetan data AS yang dirilis, data Klaim Pengangguran AS dirilis naik menjadi 285K selama periode pekan lalu, lebih tinggi dari perkiraan dan data sebelumnya pada 279K (F) dan 278K (P).
Sedangkan data Factory Order AS dirilis turun sebanyak 2.9% salaam periode Desember, lebih buruk dari perkiraan dan data sebelumnya pada -2.6% (F) dan -0.70% (P).
Merespon data-data tersebut, index dolar terus bergerak turun dan semakin memberikan dukungan pada pasar emas.
Memasuki sesi perdagangan, pasar emas nanpaknya masih akan diperdagangkan pada kisaran yang sangat besar dan masih akan terfokus pada pergerakkan Index Dolar AS sebagai rival utamanya.
Data Non-Farm Payrolls AS akan menjadi fokus utama pasar global malam nanti pada pukul 20:30 GMT+7.
Lihat Rekomendasi Hari Ini >> XAUUSD Alert
Pasar emas kembali diminati oleh sebagian sebsar investor setelah komentar salah satu FOMC William Dudley yang menyatakan bahwa kenaikan suku bunga AS diharapkan untuk ditunda melihat situasi kondisi ekonomi global yang masih bergejolak.
Merespon hal tersebut, pasar dolar yang sejak awal tahun stabil dikisaran 99 , akhirnya turun dan nampak memberikan dukungan kuat bagi sebagian besar pasar rival utamanya.
Dipasar emas spot, harga emas ditutup naik sebesar $13.00 atau 1.19% berakhir pada level $1,156.000 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,157.220 dan serendah $1,139.460. Dalam sepekan lalu, pasar eams spot mencatatkan keuntungan sebesar $20.20 atau 1.84%.
Sementara Emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (4/2) dengan keuntungan sebanyak $16.20 atau 1.40% berakhir pada level $1,157.500 di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak April mencatatkan keuntungan sebesar $20.10 atau sekitar 1.83%.
Sementara Index Dolar AS ditutup anjlok sebanyak 70 poin atau 0.73% berakhir pada level 96.54, setelah sebelumnya sempat diperagangkan hingga setinggi 97.47 dan serendah 96.27.
Sepanjang sesi peradgangan Asia hingga Eropa pasar emas masih cenderung diperdagangkan flat bergerak stabil dibawah kisaran $1,150.000 , namun menjelang pembukaan pasar AS, harga emas sentak bergerak lebih tinggi stabil diatas kisaran $1,150.000 mencapai level tertinggi sejak Oktober tahun lalu.
Dalam sederetan data AS yang dirilis, data Klaim Pengangguran AS dirilis naik menjadi 285K selama periode pekan lalu, lebih tinggi dari perkiraan dan data sebelumnya pada 279K (F) dan 278K (P).
Sedangkan data Factory Order AS dirilis turun sebanyak 2.9% salaam periode Desember, lebih buruk dari perkiraan dan data sebelumnya pada -2.6% (F) dan -0.70% (P).
Merespon data-data tersebut, index dolar terus bergerak turun dan semakin memberikan dukungan pada pasar emas.
Memasuki sesi perdagangan, pasar emas nanpaknya masih akan diperdagangkan pada kisaran yang sangat besar dan masih akan terfokus pada pergerakkan Index Dolar AS sebagai rival utamanya.
Data Non-Farm Payrolls AS akan menjadi fokus utama pasar global malam nanti pada pukul 20:30 GMT+7.
Lihat Rekomendasi Hari Ini >> XAUUSD Alert
untuk nanti malam jam 19.00 posisi akan SELL atau akan Buy mohon infonya
BalasHapus