kedaitrader.com - Harga emas diperdagangkan melonjak tajam pada sesi perdagangan awal tahun 2016, mencatatkan keuntungan lebih dari $10 ditengah ketengangan global atas perkiraan perlambatan ekonomi China dan konflik ketegangan Iran dan Arab Saudi.
Pasar nampak menerima aliran safe-haven yang cukup tinggi, meski index dolar juga diperdagangkan melonjak tajam mencapai level tertinggi hariannya pada 99.19.
Dipasar emas spot, harga emas ditutup naik sebanyak $13.40 atau 1.26% berakhir pada level $1,073.900, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,083.370 dan serendah $1,061.670. Dalam pekan lalu, harga emas spot mencatatkan kerugian sebesar $15.30 atau sekitar 1.42%.
Sementara Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Senin (4/1) dengan keuntungan sebesar $15.00 atau 1.4% berakhir pada level $1,075.200 di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Februari mencatatkan kerugian sebesar $15.70 atau sekitar 1.46%.
Sedangkan dipasar rival utama, index dolar AS ditutup naik tajam sebanyak 19 poin atau 0.19% berakhir pada level 98.89, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 99.19 dan serendah 98.09.
Pada sesi perdagangan Senin (4/1) pasar berangsur naik sejak awal sesi perdagangan merespon pelemahan dolar yang sempat anjlok diawal sesi perdagangan Asia.
Harga emas terus melanjutkan keuntungan tajamnya merespon penurunan tajam pasar saham global, yang ditandai oleh penurunan sebanyak 7% dipasar saham China merespon hasil data Caixin PMI Manufaktur China yang dirilis turun jauh dibawah level 50.
Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran pasar atas kemungkinan perlambatan ekonomi China akan terus berlanjut pada kuartal pertama tahun 2016. Penurunan tajam pada pasar saham China juga mendorong pasar saham Eropa dan Amerika mencatatkan kerugian tajam.
Sementara itu, aliran safe-haven juga cukup kuat setelah konflik Iran dan Saudi Arabia terus meningkat dengan serangkaian serangan yang terjadi.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas nampaknya masih akan diperdagangkan pada kisaran yang lebih kecil dibandingkan sesi perdagangan sebelumnya.
Dalam pekan ini, pasar eams akan terfokus pada sederetan data Tenaga KErja AS sejak Rabu hingga data NFP (Non Farm-Payrolls) pada Jum'at (8/1).
Pasar nampak menerima aliran safe-haven yang cukup tinggi, meski index dolar juga diperdagangkan melonjak tajam mencapai level tertinggi hariannya pada 99.19.
Dipasar emas spot, harga emas ditutup naik sebanyak $13.40 atau 1.26% berakhir pada level $1,073.900, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,083.370 dan serendah $1,061.670. Dalam pekan lalu, harga emas spot mencatatkan kerugian sebesar $15.30 atau sekitar 1.42%.
Sementara Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Senin (4/1) dengan keuntungan sebesar $15.00 atau 1.4% berakhir pada level $1,075.200 di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Februari mencatatkan kerugian sebesar $15.70 atau sekitar 1.46%.
Sedangkan dipasar rival utama, index dolar AS ditutup naik tajam sebanyak 19 poin atau 0.19% berakhir pada level 98.89, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 99.19 dan serendah 98.09.
Pada sesi perdagangan Senin (4/1) pasar berangsur naik sejak awal sesi perdagangan merespon pelemahan dolar yang sempat anjlok diawal sesi perdagangan Asia.
Harga emas terus melanjutkan keuntungan tajamnya merespon penurunan tajam pasar saham global, yang ditandai oleh penurunan sebanyak 7% dipasar saham China merespon hasil data Caixin PMI Manufaktur China yang dirilis turun jauh dibawah level 50.
Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran pasar atas kemungkinan perlambatan ekonomi China akan terus berlanjut pada kuartal pertama tahun 2016. Penurunan tajam pada pasar saham China juga mendorong pasar saham Eropa dan Amerika mencatatkan kerugian tajam.
Sementara itu, aliran safe-haven juga cukup kuat setelah konflik Iran dan Saudi Arabia terus meningkat dengan serangkaian serangan yang terjadi.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas nampaknya masih akan diperdagangkan pada kisaran yang lebih kecil dibandingkan sesi perdagangan sebelumnya.
Dalam pekan ini, pasar eams akan terfokus pada sederetan data Tenaga KErja AS sejak Rabu hingga data NFP (Non Farm-Payrolls) pada Jum'at (8/1).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar