kedaitrader.com - Pasar emas diperdagangkan flat salaam sesi perdagangan akhir tahun 2015, diperdagangkan pada kisaran yang sangat sempit meski sebagian besar pasar global diperdagangkan dengan kisaran yang cukup besar.
Pasar emas nampak sangat kurang diminati oleh banyak investor selama sesi perdagangan akhir tahun 2015, setelah diperdagangkan anjlok sepanjang tahun 2015 mencatatkan sejarah kelam setelah Fed menaikkan suku bunga.
Dipasar emas spot, harga emas ditutup naik hanya sebesar 10 sen atau 0.01% berakhir pada level $1,060.500, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,063.370 dan serendah $1,058.100. Dalam pekan lalu, harga emas spot mencatatkan kerugian sebesar $15.30 atau sekitar 1.42%.
Sementara Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (31/12) dengan keuntungan sebesar 40 sen atau 0.10% berakhir pada level $1,060.200 di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Februari mencatatkan kerugian sebesar $15.70 atau sekitar 1.46%.
Sedangkan dipasar rival utama, index dolar AS ditutup naik tajam sebanyak 45 poin atau 0.46% berakhir pada level 98.70, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 98.77 dan serendah 98.00.
Sepanjang sesi perdagangan 2015 pasar emas mencatatkan sejarah buruk bagi perdagangannya ditengah isu kenaikan suku bunga Fed yang sudah digembar-gemborkan sejaka awal tahun lalu.
Rumor yang semakin kuat sejak awal tahun lalu, telah membawa harga emas berangsur turun, seiring juga dengan keuntungan tajam index dolar AS yang sempat mencapai level tertinggi sejak 2008 pada 100.55
Penurunan harga emas sepanjang tahun 2015 juga didominasi oleh pelemahan pertumbuhan ekonomi China dan lemahnya harga minyak mentah dunia yang mencapai level terendah sejak 12 tahun terakhir.
Memasuki sesi perdagangan awal tahun ini, pasar emas nampaknya masih akan diperdagangkan flat – namun cednerung bergerak lebih rendah menyusul pembukaan yang cukup kuat dipasar index dolar AS.
Pagi ini, Index Dolar AS telah bergerak naik tajam – berada pada kisaran 98.71 saat berita ini ditulis.
Dalam pekan ini, pasar eams akan terfokus pada sederetan data Tenaga KErja AS sejak Rabu hingga data NFP (Non Farm-Payrolls) pada Jum'at (8/1).
Pasar emas nampak sangat kurang diminati oleh banyak investor selama sesi perdagangan akhir tahun 2015, setelah diperdagangkan anjlok sepanjang tahun 2015 mencatatkan sejarah kelam setelah Fed menaikkan suku bunga.
Dipasar emas spot, harga emas ditutup naik hanya sebesar 10 sen atau 0.01% berakhir pada level $1,060.500, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,063.370 dan serendah $1,058.100. Dalam pekan lalu, harga emas spot mencatatkan kerugian sebesar $15.30 atau sekitar 1.42%.
Sementara Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (31/12) dengan keuntungan sebesar 40 sen atau 0.10% berakhir pada level $1,060.200 di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Februari mencatatkan kerugian sebesar $15.70 atau sekitar 1.46%.
Sedangkan dipasar rival utama, index dolar AS ditutup naik tajam sebanyak 45 poin atau 0.46% berakhir pada level 98.70, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 98.77 dan serendah 98.00.
Sepanjang sesi perdagangan 2015 pasar emas mencatatkan sejarah buruk bagi perdagangannya ditengah isu kenaikan suku bunga Fed yang sudah digembar-gemborkan sejaka awal tahun lalu.
Rumor yang semakin kuat sejak awal tahun lalu, telah membawa harga emas berangsur turun, seiring juga dengan keuntungan tajam index dolar AS yang sempat mencapai level tertinggi sejak 2008 pada 100.55
Penurunan harga emas sepanjang tahun 2015 juga didominasi oleh pelemahan pertumbuhan ekonomi China dan lemahnya harga minyak mentah dunia yang mencapai level terendah sejak 12 tahun terakhir.
Memasuki sesi perdagangan awal tahun ini, pasar emas nampaknya masih akan diperdagangkan flat – namun cednerung bergerak lebih rendah menyusul pembukaan yang cukup kuat dipasar index dolar AS.
Pagi ini, Index Dolar AS telah bergerak naik tajam – berada pada kisaran 98.71 saat berita ini ditulis.
Dalam pekan ini, pasar eams akan terfokus pada sederetan data Tenaga KErja AS sejak Rabu hingga data NFP (Non Farm-Payrolls) pada Jum'at (8/1).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar