kedaitrader.com - Pasar emas diperdagangkan anjlok sepanjang sesi perdagangan Kamis (28/1) kehilangan dukungan ditengah ketidakpastian kondisi ekonomi AS berdasarkan hasil pertemuan Fed pada dini hari lalu.
Pasar emas juga nampak kehilangan daya pikat dan banyak ditinggalkan investor melihat rebound besar-besaran dipasar saham global menyusul penguatan harga minyak mentah dunia kembali mendekati kisaran $35 per barrel semalam.
Dipasar emas spot, harga emas ditutup turun sebanyak $9.30 atau 0.83% berakhir pada level $1,115.600 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,125.710 dan serendah $1,111.435. Dalam sepekan lalu, pasar eams spot mencatatkan keuntungan sebesar $9.60 atau 0.88%.
Sementara Emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (28/1) dengan kerugian sebesar 20 sen atau 0.02% berakhir pada level $1,116.100 di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak April mencatatkan keuntungan sebesar $5.60 atau sekitar 0.51%.
Sepanjang sesi perdagangan berlangsung pasar emas hanya terfokus pada pergerakkan harga minyak dan pasar saham global, sementara buruknya data ekonomi AS selama sesi perdagangan semalam nampaknya tidak memberika efek besar bagi perdagangan pasar emas.
Harga emas justru turun tajam bersama dengan index dolar AS sebagai rival utamanya. Index Dolar AS menyelesaikan sesi perdagangan semalam dengan kerugian sebesar 38 poin atau 0.39% berakhir pada level 98.61, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 99.12 dan serendah 98.43.
Dalam sederetan data yang dirilis pada sesi perdagangan Kamis (28/1) menunjukkan bahwa Durables Good Order AS mencatatkan penurunan sebesar 5.1% selama periode Desember. Data dirilis lebih buruk dari perkiraan dan data sebelumnya pada -0.60% (F) dan 0.00% (P).
Harga sangat tertekan oleh peralihan asset yang terjadi ditengah penguatan harga minyak, pasar minyak mencoba melonjak tajam sejak Rusia mengumumkan akan lakukan pertemuan terhadap OPEC dalam pembahasan pemotongan produksi minyak mentah.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas diperkirakan akan diperdagangkan pada volatilitas yang cukup besar mengingat memasuki sesi perdagangan akhir pekan.
Dalam jadwal data ekonomi, Pasar akan terfokus pada data GDP AS pada pukul 20:30 GMT+7 malam nanti.
Lihat Rekomendasi Hari Ini >> XAUUSD Alert
Pasar emas juga nampak kehilangan daya pikat dan banyak ditinggalkan investor melihat rebound besar-besaran dipasar saham global menyusul penguatan harga minyak mentah dunia kembali mendekati kisaran $35 per barrel semalam.
Dipasar emas spot, harga emas ditutup turun sebanyak $9.30 atau 0.83% berakhir pada level $1,115.600 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,125.710 dan serendah $1,111.435. Dalam sepekan lalu, pasar eams spot mencatatkan keuntungan sebesar $9.60 atau 0.88%.
Sementara Emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (28/1) dengan kerugian sebesar 20 sen atau 0.02% berakhir pada level $1,116.100 di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak April mencatatkan keuntungan sebesar $5.60 atau sekitar 0.51%.
Sepanjang sesi perdagangan berlangsung pasar emas hanya terfokus pada pergerakkan harga minyak dan pasar saham global, sementara buruknya data ekonomi AS selama sesi perdagangan semalam nampaknya tidak memberika efek besar bagi perdagangan pasar emas.
Harga emas justru turun tajam bersama dengan index dolar AS sebagai rival utamanya. Index Dolar AS menyelesaikan sesi perdagangan semalam dengan kerugian sebesar 38 poin atau 0.39% berakhir pada level 98.61, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 99.12 dan serendah 98.43.
Dalam sederetan data yang dirilis pada sesi perdagangan Kamis (28/1) menunjukkan bahwa Durables Good Order AS mencatatkan penurunan sebesar 5.1% selama periode Desember. Data dirilis lebih buruk dari perkiraan dan data sebelumnya pada -0.60% (F) dan 0.00% (P).
Harga sangat tertekan oleh peralihan asset yang terjadi ditengah penguatan harga minyak, pasar minyak mencoba melonjak tajam sejak Rusia mengumumkan akan lakukan pertemuan terhadap OPEC dalam pembahasan pemotongan produksi minyak mentah.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas diperkirakan akan diperdagangkan pada volatilitas yang cukup besar mengingat memasuki sesi perdagangan akhir pekan.
Dalam jadwal data ekonomi, Pasar akan terfokus pada data GDP AS pada pukul 20:30 GMT+7 malam nanti.
Lihat Rekomendasi Hari Ini >> XAUUSD Alert
Tidak ada komentar:
Posting Komentar