kedaitrader.com - Harga eams kembali ditutup lebih rendah pada sesi perdagangan Selasa (12/1) , menandai kerugian tajam dalam tiga sesi perdsgangan berturut-turut ditengah ancaman pelambatan ekonomi global menyusul pelemahan tajam harga minyak mentah dunia.
Pagi ini, pasar eam kembali dibuka melemah berada pada kisaran $1,085.060 saat berita ini ditulis. Sentiment kuatnya index dolar AS diawal sesi perdagangan hari ini, terus menekan perdagangan pasar emas.
Pada sesi perdagangan Selasa (12/1), harga emas spot ditutup turun sebanyak $7.70 atau 0.70% berakhir pada $1,086.000, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,099.030 dan serendah $1,083.390. Dalam pekan lalu, harga emas spot mencatatkan keuntungan sebesar $43.60 atau 4.11%.
Sementara Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (12/1) dengan kerugian sebesar $11.00 atau 1.0% berakhir pada level $1,085.200 di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Februari mencatatkan keuntungan sebesar $37.70 atau sekitar 3.50%.
Sedangkan index Dolar menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (12/1) dengan keuntungan tipis sebesar 8 poin atau 0.08% berakhir pada level 98.96, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 99.32 dan serendah 98.62.
Harga minyak spot WTI ditutup turun sebanyak 55 sen atau 1.77% berakhir pada level $30.58 per barrel, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 32.18 dan serendah 29.93.
Penurunan tajam pada harga minyak ini, semakin menguatkan pandangan banyak investor atas perlambatan ekonomi global karena rendahnya tingkat inflasi.
Seperti kita tahu bahwa, semakin rendah tingkat inflasi maka akan semakin kecil minat banyak investor dalam asset safe-haven untuk menjaga nilai lindung asset.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas diperkirakan masih akan cenderung melemah - menyusul kuatnya index dolar AS dan lemahnya harga minyak.
Memasuki sesi ketiga perdagangan minggu ini, pasar emas dan pasar global akan mulai diperdagangkan pada volatilitas yang lebih besar.
Beberapa jadwal press conference Member FOMC juga kan menjadi fokus utama pasar hari ini, disesi perdadangan Amerika.
Pagi ini, pasar emas akan mencoba terfokus pada data Negara perdagangan China pada pukul 9:51 GMT+7, jika China kembali mencatatkan neraca perdagangan yang memburuk maka pasar emas berpotensi turun melemah – karena China merupakan konsumen terbesar pasar komoditas.
Lihat Rekomendasi Hari Ini >> XAUUSD Alert
Pagi ini, pasar eam kembali dibuka melemah berada pada kisaran $1,085.060 saat berita ini ditulis. Sentiment kuatnya index dolar AS diawal sesi perdagangan hari ini, terus menekan perdagangan pasar emas.
Pada sesi perdagangan Selasa (12/1), harga emas spot ditutup turun sebanyak $7.70 atau 0.70% berakhir pada $1,086.000, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,099.030 dan serendah $1,083.390. Dalam pekan lalu, harga emas spot mencatatkan keuntungan sebesar $43.60 atau 4.11%.
Sementara Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (12/1) dengan kerugian sebesar $11.00 atau 1.0% berakhir pada level $1,085.200 di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Februari mencatatkan keuntungan sebesar $37.70 atau sekitar 3.50%.
Sedangkan index Dolar menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (12/1) dengan keuntungan tipis sebesar 8 poin atau 0.08% berakhir pada level 98.96, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 99.32 dan serendah 98.62.
Harga minyak spot WTI ditutup turun sebanyak 55 sen atau 1.77% berakhir pada level $30.58 per barrel, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 32.18 dan serendah 29.93.
Penurunan tajam pada harga minyak ini, semakin menguatkan pandangan banyak investor atas perlambatan ekonomi global karena rendahnya tingkat inflasi.
Seperti kita tahu bahwa, semakin rendah tingkat inflasi maka akan semakin kecil minat banyak investor dalam asset safe-haven untuk menjaga nilai lindung asset.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas diperkirakan masih akan cenderung melemah - menyusul kuatnya index dolar AS dan lemahnya harga minyak.
Memasuki sesi ketiga perdagangan minggu ini, pasar emas dan pasar global akan mulai diperdagangkan pada volatilitas yang lebih besar.
Beberapa jadwal press conference Member FOMC juga kan menjadi fokus utama pasar hari ini, disesi perdadangan Amerika.
Pagi ini, pasar emas akan mencoba terfokus pada data Negara perdagangan China pada pukul 9:51 GMT+7, jika China kembali mencatatkan neraca perdagangan yang memburuk maka pasar emas berpotensi turun melemah – karena China merupakan konsumen terbesar pasar komoditas.
Lihat Rekomendasi Hari Ini >> XAUUSD Alert
Tidak ada komentar:
Posting Komentar