Analisa Emas - 12 Januari 2015

kedaitrader.com - Harga emas diperdagangkan anjlok pada sesi perdagangan Senn (11/1), mencatatkan kerugian dalam dua sesi perdagangan berturut-turut ditengah redanya isu geopolitik yang terjadi dalam sepekan lalu.

Pasar saham global yang juga mulai bangkit setelah mencatatkan sejarah penurunan tajam dalam sepekan nampak mulai mengurangi daya tarik investor terhadap pasar emas. Selain itu, lemahnya harga minyak mencapai level terendah sejak Desember 2003 juga telah memberikan dampak yang sangat negative bagi perdagangan pasar emas karena ancaman perlambatan ekonomi global.

Dipasar emas spot, harga emas ditutup turun sebanyak $10.40 atau 0.94% berakhir pada $1,093.100, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,108.380 dan serendah $1,092.930. Dalam pekan lalu, harga emas spot mencatatkan keuntungan sebesar $43.60 atau 4.11%.

Sementara Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Senin (11/1) dengan kerugian sebesar $1.70 atau 0.20% berakhir pada level $1,096.200 di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Februari mencatatkan keuntungan sebesar $37.70 atau sekitar 3.50%.

Selama sesi perdagangan berlangsung, peralihan asset nampak terjadi dtengah redanya isu seputar konfil yang terjadi dinegara-negara timur tengah. Dimana pasar mulai terbebani oleh lemahnya harga minyak mentah dunia yang terus terperosok pada level terendah sejak 13 tahun terkahir.

Harga minyak spot WTI ditutup turun sebanyak $1.75 atau 5.32% berakhir pada level $31.03 per barrel, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 33.19 dan serendah 30.87.

Penurunan tajam pada harga minyak ini, semakin menguatkan pandangan banyak investor atas perlambatan ekonomi global karena rendahnya tingkat inflasi.

Seperti kita tahu bahwa, semakin rendah tingkat inflasi maka akan semakin kecil minat banyak investor dalam asset safe-haven untuk menjaga nilai lindung asset.

Sementara itu, dipasar rival utama emas, index dolar AS ditutup naik sebanyak 42 poin atau 0.42% berakhir pada level 98.88 , setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 98.99 dan serendah 98.02.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas diperkirakan masih akan cenderung melemah - menyusul kuatnya index dolar AS dan lemahnya harga minyak.

Namun tidak menutup kemungkinan pasar emas akan mulai bergairah dan berpotensi bergerak lebih tinggi dipasar Amerika, Melihat peralihan asset yang mungkin terjadi dalam perdagangan yang berlangsung.  Pasalnya, pasar mulai memasuki musim laporan keuangan kuartal ke-4. Dimana dalam laporan terbaru Alcoa mencatatkan penurunan tajam pada pendapatannya. Dengan demikian jika pasar saham amerika merespon negative dan kembali ditutup anjlok pada malam nanti, maka emas akan kembali menerima dukungan para investor.

Lihat Rekomendasi Hari Ini >> XAUUSD Alert

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages