kedaitrader.com - Sterling diperdagangkan menguat tajam pada sesi perdagangan akhir pekan , memanfaatkan momentum pelemahan dolar AS selama sesi perdagangan berlangsung.
GBP/USD menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (24/12) dengan keuntungan sebesar 57 poin atau 0.38% berakhir pada level 1.49269, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 1.49438 dan serendah 1.48680.
Pagi ini, GBP/USD masih diperdagangkan pada kisaran yang sempit – membentuk pola doji ditengah minimnya data dan sepi pasar dimomentum akhir tahun. GBP/USD Berada pada kisaran 1.49213 saat berita ini ditulis.
Selama sesi perdagangan akhir pekan, pasar GBP/USD secara fundamental masih cukup tertekan menyusul beberapa data seperti data GDP negara yang dirilis dibawah dari perkiraan pasar.
Dalam ata GDP pada Rabu (23/12) menunjukkan bahwa GDP kuartal ke-3 Inggris dirilis naik sebanyak 2.1%, data drilis lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya pada 2.3% (F) dan 2.3% (P).
Memasuk sesi perdagangan hari ini, pasar GBP/USD diperkirakan akan diperadgangkan flat menyusul tidak adanya data sepajang sesi perdagangan berlangsung. Pasar hanya akan terfokus pada pergerakkan index dolar AS sebagai pasar rival utamanya.
GBP/USD menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (24/12) dengan keuntungan sebesar 57 poin atau 0.38% berakhir pada level 1.49269, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 1.49438 dan serendah 1.48680.
Pagi ini, GBP/USD masih diperdagangkan pada kisaran yang sempit – membentuk pola doji ditengah minimnya data dan sepi pasar dimomentum akhir tahun. GBP/USD Berada pada kisaran 1.49213 saat berita ini ditulis.
Selama sesi perdagangan akhir pekan, pasar GBP/USD secara fundamental masih cukup tertekan menyusul beberapa data seperti data GDP negara yang dirilis dibawah dari perkiraan pasar.
Dalam ata GDP pada Rabu (23/12) menunjukkan bahwa GDP kuartal ke-3 Inggris dirilis naik sebanyak 2.1%, data drilis lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya pada 2.3% (F) dan 2.3% (P).
Memasuk sesi perdagangan hari ini, pasar GBP/USD diperkirakan akan diperadgangkan flat menyusul tidak adanya data sepajang sesi perdagangan berlangsung. Pasar hanya akan terfokus pada pergerakkan index dolar AS sebagai pasar rival utamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar