Harga Minyak Anjlok Setelah Hasil Produksi Naik Ke Level Tertinggi 3 tahun

kedaitrader.com - Pasar minyak terus diperdagangkan anjlok menyusul laporan OPEC yang mengungkapkan bahwa hasil produksi minyak harian OPEC terlah meningkat mencapai level tertinggi sejak 3 tahun terakhir.

Jumlah produksi yang semakin banyak setiap harinya terlah mendorong harga minyak mentah dunia terperosok tajam dn kembali membawa ancaman perlambatan ekonomi global.

Harga minyak mentah WTI (Spot) ditutup turun sebanyak 63 sen atau 1.69% berakhir pada level $36.58 per barrel, setelah sebelumny sempat diperdagangkan hingga setinggi 37.52 dan serendah 36.36.

Sementara dipasar minyak futures - Crude Oil (Januari) ditutup turun sebanyak 40 sen atau 1.1% berakhir pada level $36.76 per barrel di Divisi New York Mercantile Exchange.

Brent Crude (Januari) ditutup turun sebanyak 38 sen atau 1.0% berakhir pada level $39.73 per barrel di Divisi ICE Futures Exchange London.

Dalam press rilisnya kemarin, OPEC mengungkapkan bahwa hasil produksi minyak mentah dunia mencapai level tertinggi dalam 3 tahun terakhir, yakni sebesar 31.695 juta barrel per hari.

Tingginya hasil produksi minyak OPEC telah membawa kepanikan pasar karena terjadi over supply dan mengancam perlambatan ekonomi global.

Menyusul hal tersebut, beberapa analis memperkirakan bahwa hingga akhir tahun ini, harga minya mentah dunia berpotensi anjlok kelevel terendah sejak 7 tahun terakhir yakni pada kiasarna $32.85 per barrel.

Secara teknis, dengan penurunan yang terus terjadi pasar minyak nampaknya masih akan terus tertekan turun, dengan kisaran target pada $33.10 - $32.20 terendah sejak Januari 2004

Dari faktor fundamental utama dalam satu pekan kedepan, pasar komoditas termasuk minyak akan cukup tertekan jika Fed menaikkan suku bunga dalam pertemuan FOMC pekan depan pada 16 Desember 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages