kedaitrader.com - EURO diperdagangkan melonjak tajam setelah pertemuan Bank Sentral Eropa kemarin yang menetapkan kebijakan moneter tidak berubah.
Para investor yang sebelumnya cukup optimis dengan kemungkinan adanya penambahan stimulus dari ECB pada pertemuan kemarin, nampak sangat terkejut melihat keputusan yang telah diambil. membaw kembali mata uang EURO bergerak pada kisaran tertinggi pada November.
EUR/USD menyelesaikan sesi perdagangan semalam dengan keuntungan sebesar 319 poin atau 2.92% berakhir pada level 1.09260 , setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 1.09795 dan serendah 1.05214.
Dalam pertemuan ECB kemarin, ECB menetapkan suku bunga acuan tetap pada level 0.05% dan menurunkan Deposit Facility Rate sebesar 10 Bps menjadi -0.30% dari sebelumnya -0.20%.
Selain itu, ECB secara tidak terduga menetapkan program pembelian Aset (QE) tidak berubah tetap pada skala 60 miliar Euro setiap bulan. Angka ini cukup mengejutkan karena sebelumnya pasar melihat ECB akan menaikkan skala bulanan QE menjadi 75 miliar euro.
Dalam Press Conference Mario Draghi, dirinya hanya menyampaikan bahwa program QE telah diperpanjang hingga Maret 2017, dari sebelumnya pada September 2016.
ECB menaikkan target GDP pada tahun 2015 pada 1.5% dari 1.4%, GDP 2016 pada 1.7% dari 1.7% dan GDP tahun 2017 menjadi 1.9% dari 1.8%.
Sementara itu, ECB menurunkan target Inflasi 2015 pada 0.1% dari 0.1%, CPI 2016 menjadi 1.0% dari 1.1%, CPI 2017 dari 1.6% menjadi 1.7%.
Menyusul tidak adanya penambahan QE pasar EURO menerima dukungan kuat untuk bergerak lebih tinggi dan menekan perdagangan pasar Index Dolar AS - sehingga menjadi pasar rival utama dolar lainnya bergerak lebih tinggi pada sesi perdaganga semalam.
Index Dolar AS ditutup anjlok sebanyak 211 poin atau 2.15% berakhir pada level 97.92 , setelah semapt diperdagangkan hingga setinggi 100.53 dan serendah 97.63.
Para investor yang sebelumnya cukup optimis dengan kemungkinan adanya penambahan stimulus dari ECB pada pertemuan kemarin, nampak sangat terkejut melihat keputusan yang telah diambil. membaw kembali mata uang EURO bergerak pada kisaran tertinggi pada November.
EUR/USD menyelesaikan sesi perdagangan semalam dengan keuntungan sebesar 319 poin atau 2.92% berakhir pada level 1.09260 , setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 1.09795 dan serendah 1.05214.
Dalam pertemuan ECB kemarin, ECB menetapkan suku bunga acuan tetap pada level 0.05% dan menurunkan Deposit Facility Rate sebesar 10 Bps menjadi -0.30% dari sebelumnya -0.20%.
Selain itu, ECB secara tidak terduga menetapkan program pembelian Aset (QE) tidak berubah tetap pada skala 60 miliar Euro setiap bulan. Angka ini cukup mengejutkan karena sebelumnya pasar melihat ECB akan menaikkan skala bulanan QE menjadi 75 miliar euro.
Dalam Press Conference Mario Draghi, dirinya hanya menyampaikan bahwa program QE telah diperpanjang hingga Maret 2017, dari sebelumnya pada September 2016.
ECB menaikkan target GDP pada tahun 2015 pada 1.5% dari 1.4%, GDP 2016 pada 1.7% dari 1.7% dan GDP tahun 2017 menjadi 1.9% dari 1.8%.
Sementara itu, ECB menurunkan target Inflasi 2015 pada 0.1% dari 0.1%, CPI 2016 menjadi 1.0% dari 1.1%, CPI 2017 dari 1.6% menjadi 1.7%.
Menyusul tidak adanya penambahan QE pasar EURO menerima dukungan kuat untuk bergerak lebih tinggi dan menekan perdagangan pasar Index Dolar AS - sehingga menjadi pasar rival utama dolar lainnya bergerak lebih tinggi pada sesi perdaganga semalam.
Index Dolar AS ditutup anjlok sebanyak 211 poin atau 2.15% berakhir pada level 97.92 , setelah semapt diperdagangkan hingga setinggi 100.53 dan serendah 97.63.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar