kedaitrader.com - Pasar emas menyelesaikan sesi perdagangan pekan lalu, dengna keuntungan mingguan yang lumayan besar, meski sepanjang perdagangan berjalan pasar emas hanya bergerak pada kisaran yang sempit.
Pasar emas dan hampir seluruh pasar global diperagangkan flat selama musim libur panjang Natal 2015.
Dipasar emas spot, harga emas ditutup naik sebanyak $6.10 atau 0.57% berakhir pada level $1,075.900, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,076.900 dan serendah $1,069.980. Dalam pekan lalu, harga emas spot mencatatkan kerugian sebesar $10.20 atau sekitar 0.96%.
Sementara Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (24/12) dengan keuntungan sebesar $7.60 atau 0.70% berakhir pada level $1,075.900 di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Februari mencatatkan kerugian sebesar $10.90 atau sekitar 1.02%.
Sedangkan dipasar rival utama, index dolar AS ditutup turun sebanyak 39 poin atau 0.40% berakhir pada level 98.01, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 98.45 dan serendah 97.95.
Selama sesi perdagangan akhir pekan, pasar hanya memanfaatkan momentum pelemahan rival untuk berspekulasi dipasar emas.
Meski dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa jumlah klaim pengangguran AS dirilis turun pada level 267K selama periode pekan lalu, lebih kecil dari perkiraan dan data sebelumnya pada 270K (F) dan 271K (P).
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas mengawali sesi perdagangan dengan kerugian sedang namun masih bertahan pada kisaran $1,070.000. Perhatikan level support Emas pada $1,067.600, jika emas berhasil menembus level support tersebut – maka harga emas berpotensi bergerak pada kisaran $1,070.000 - $1,055.000 dalam pekan ini.
Pada sesi perdagangan hari ini, tidak ada data ekonomi yang akan menjadi fokus pasar dan investor diharapkan untuk memperhatikan pergerakkan rival utama emas yakni Index Dolar AS.
Pasar emas dan hampir seluruh pasar global diperagangkan flat selama musim libur panjang Natal 2015.
Dipasar emas spot, harga emas ditutup naik sebanyak $6.10 atau 0.57% berakhir pada level $1,075.900, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,076.900 dan serendah $1,069.980. Dalam pekan lalu, harga emas spot mencatatkan kerugian sebesar $10.20 atau sekitar 0.96%.
Sementara Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (24/12) dengan keuntungan sebesar $7.60 atau 0.70% berakhir pada level $1,075.900 di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Februari mencatatkan kerugian sebesar $10.90 atau sekitar 1.02%.
Sedangkan dipasar rival utama, index dolar AS ditutup turun sebanyak 39 poin atau 0.40% berakhir pada level 98.01, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 98.45 dan serendah 97.95.
Selama sesi perdagangan akhir pekan, pasar hanya memanfaatkan momentum pelemahan rival untuk berspekulasi dipasar emas.
Meski dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa jumlah klaim pengangguran AS dirilis turun pada level 267K selama periode pekan lalu, lebih kecil dari perkiraan dan data sebelumnya pada 270K (F) dan 271K (P).
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas mengawali sesi perdagangan dengan kerugian sedang namun masih bertahan pada kisaran $1,070.000. Perhatikan level support Emas pada $1,067.600, jika emas berhasil menembus level support tersebut – maka harga emas berpotensi bergerak pada kisaran $1,070.000 - $1,055.000 dalam pekan ini.
Pada sesi perdagangan hari ini, tidak ada data ekonomi yang akan menjadi fokus pasar dan investor diharapkan untuk memperhatikan pergerakkan rival utama emas yakni Index Dolar AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar