kedaitrader.com - Pasar emas ditutup lebih rendah pada sesi perdagangan Selasa (22/12) terkoreksi setelah merespon hasil data GDP AS yang dirilis naik sebanyak 2.0% selama peridoe kuartal ke-3.
Pada sesi perdagangan semalam, pasar index dolar AS juga ditutup lebih rendah,meski sebenarnya sedikit beranjak dari level terendah hariannya disesi perdagangan AS semalam.
Dipasar emas spot, harga emas ditutup turun sebanyak $5.40 atau 0.55% berakhir pada level $1,071.800, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,080.610 dan serendah $1,071.280. Dalam pekan lalu, harga emas spot mencatatkan kerugian sebesar $8.10 atau sekitar 0.87%.
Sementara Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (22/12) dengan kerugian sebesar $6.50 atau 0.60% berakhir pada level $1,074.100 di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Februari mencatatkan kerugian sebesar $10.70 atau sekitar 1.0%.
Index Dolar AS ditutup turun sebanyak 27 poin atau 0.27% berakhir pada level 98.22, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 98.54 dan serendah 98.04.
Dalam perdagangan pekan ini, pasar emas dan pasar global nampaknya akan diperdagangkan pada kisaran yang sempit menyusul menjelang libur panjang Nata 2015, dimana sebagian pasar dunia akan ditutup pada 24 – 25 Desember.
Disesi perdagangan hari ini, pasar akan diperdagankan pada fluktuasi yang lebih besar memasuki sesi perdagangan Eropa hingga Amerika, menyusul sederetan data akan dirilis sejak pukul 16:30 GMT+7.
Data GDP Inggris akan dirilis pada pukul 16:30 GMT+7, disusul oleh data Durables Goods Orders, Personal Income, dan Personal Spending pada pukul 20:30 GMT+7.
Pada sesi perdagangan malam, data New Home Sales (Nov) akan dirilis pada pukul 22:00 GMT+7.
Secara teknis, kondisi pasar emas yang cenderung bergerak didalam kisaran pada pola yang terbentuk, dan mengindikasi bahwa harga emas berpotensi bergerak pada kisaran yang sempit.
Harga emas mungkin hanya akan bergerak pada kisaran $1,082.700 - $1,055.000.
Pada sesi perdagangan semalam, pasar index dolar AS juga ditutup lebih rendah,meski sebenarnya sedikit beranjak dari level terendah hariannya disesi perdagangan AS semalam.
Dipasar emas spot, harga emas ditutup turun sebanyak $5.40 atau 0.55% berakhir pada level $1,071.800, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,080.610 dan serendah $1,071.280. Dalam pekan lalu, harga emas spot mencatatkan kerugian sebesar $8.10 atau sekitar 0.87%.
Sementara Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (22/12) dengan kerugian sebesar $6.50 atau 0.60% berakhir pada level $1,074.100 di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Februari mencatatkan kerugian sebesar $10.70 atau sekitar 1.0%.
Index Dolar AS ditutup turun sebanyak 27 poin atau 0.27% berakhir pada level 98.22, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 98.54 dan serendah 98.04.
Dalam perdagangan pekan ini, pasar emas dan pasar global nampaknya akan diperdagangkan pada kisaran yang sempit menyusul menjelang libur panjang Nata 2015, dimana sebagian pasar dunia akan ditutup pada 24 – 25 Desember.
Disesi perdagangan hari ini, pasar akan diperdagankan pada fluktuasi yang lebih besar memasuki sesi perdagangan Eropa hingga Amerika, menyusul sederetan data akan dirilis sejak pukul 16:30 GMT+7.
Data GDP Inggris akan dirilis pada pukul 16:30 GMT+7, disusul oleh data Durables Goods Orders, Personal Income, dan Personal Spending pada pukul 20:30 GMT+7.
Pada sesi perdagangan malam, data New Home Sales (Nov) akan dirilis pada pukul 22:00 GMT+7.
Secara teknis, kondisi pasar emas yang cenderung bergerak didalam kisaran pada pola yang terbentuk, dan mengindikasi bahwa harga emas berpotensi bergerak pada kisaran yang sempit.
Harga emas mungkin hanya akan bergerak pada kisaran $1,082.700 - $1,055.000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar