Analisa Emas - 11 Desember 2015

kedaitrader.com - Pasar emas diperdagangkan flat selama sesi perdagangan Kamis (10/12) diperdagangkan pada kisaran kurang dari $10. Banyak investor nampaknya memilih diam dan menunggu kepastian meski sebagian pasar komoditas dan mata uang global diperdagangkan pada kisaran yang cukup besar.

Index Dolar AS sebagai mata uang utama dunia ditutup naik suku tinggi meski masih ditutup pada kisaran 97.00. Sementara harga minyak mentah dunia terus membayangi perlambatan ekonomi global karena terus diperdagangkan anjlok dalam sepekan terakhir.

Harga Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (10/12) dengan kerugian sebesar $1.00 atau 0.09% berakhir pada level $1,072.000, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,076.380 dan serendah $1,069.280. Dalam sepekan lalu, harga emas spot mencatatkan keuntungan sebesar $27.42 atau 2.69%.

Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (10/12) dengan kerugian sebesar $4.50 atau 0.40% berakhir pada level $1,072.000 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Februari mencatatkan keuntungan sebesar $27.90 atau sekitar 2.64%.

Pada sesi perdagangan semalam, pasar emas cenderung diperdagangkan pada kisaran yang sempit menyusul sikap antisipasi para investor menjelang pertemuan FOMC minutes AS pada pekan depan.

Diluar dari pengaruh fundamental AS, perdagangan harga emas juga cukup terbebani oleh anjloknya harga minyak mentah dunia yang mencapai level terendah sejak 7 tahun terakhir.

Harga minyak anjlok setelah OPEC mengungkapkan bahwa hasil produksi minyak mentah dunia mencapai level tertinggi dalam 3 tahun terakhir, yakni sebesar 31.695 juta barrel per hari.

Harga minyak spot WTI ditutup turun sebanyak 63 sen atau 1.69% berakhir pada level $36.58 per barrel.

Lemahnya harga minyak terus membayangi kemungkinan terjadinya perlambatan ekonomi global yang akan mempengaruhi permintaan pada pasar komoditas mentah, karena melemahnya inflasi global yang berkepanjangan.

Memasuki sesi perdagangan akhir pekan ini, pasar emas dan pasar global akan terfokus pada data Inflasi Produsen (PPI) AS yang akan dirilis pada pukul 20:30 GMT+7 malam nanti.

Data ini, diperkirakan akan direspon cukup besar oleh pasar globa. Jika PPI dirilis dengan hasil yang cukup baik, maka spekulasi kenaikan suku bunga AS akan kembali menjadi hangat dikalangan para investor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages