kedaitrader.com - Pasar emas mengawali sesi perdagangan awal pekan dengan kerugian tajam. Dimana harga emas kembali terkoreksi menyusul penguatan tajam index dolar AS mencapai level 100 pada sesi perdagangan AS semalam.
Harga emas anjlok bertahan pada level terendah sejak lima tahun terakhir, meski sederetan data AS dirilis dengan hasil yang mengecewakan. Emas cenderung tertekan turun karena dolar cukup diuntungkan oleh outlook negative kondisi ekonomi Eropa yang terus membebani mata uang Euro.
Harga Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Senin (23/11) dengan kerugian sebesar $8.50 atau 0.79% berakhir pada level $1,068.200, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,076.590 dan serendah $1,066.680. Dalam sepekan lalu, harga emas spot mencatatkan kerugian sebesar $6.70 atau 0.62%.
Sementara Emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Senin (23/11) dengan kerugian sebesar $9.50 atau 0.90% berakhir pada level $1,066.800 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Desember mencatatkan kerugian sebesar $4.60 atau 0.43%.
Sementara dipasar rivalnya, index Dolar AS ditutup naik sebanyak 14 atau 0.14% berakhir pada 99.79, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 100.02 dan serendah 99.54.
Selama sesi perdagangan berlangsung kemarin, pasar emas hanya terfokus pada pergerakkan mata uang rival. Keuntungan tajam pada index dolar AS terus menekan perdagangan seluruh pasar komoditas.
Index Dolar AS menguat cukup tajam terhadap Euro setelah pertemuan Negara-Negara Uni Eropa kemarin, cenderung memberikan signal bahwa perekonomian kesatuan negara tersebut sangatlah buruk. Dimana Yunani masih menjadi sorotan public dan memerlukan refromasi utang dan system perbangkan.
Sementara dari data ekonomi AS yang dirilis semalam menunjukkan bahwa Existing Home Sales (MoM) dirilis turun sebanyak 3.4% menjadi 5.36M selama periode Oktober , data dirilis lebih buruk dari perkiraan dan data sebelumnya pada -2.0% (F) dan +4.70% (P).
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas dibuka sedikit lebih tinggi, mencoba rebound diawal sesi perdagangan Asia menyusul pelemahan dolar pagi ini pada kisaran 99.66.
Disesi sepanjang perdagangan hari ini, pasar akan terfokus pada data GDP AS yang dijadwalkan akan dirilis pada pukul 20:30 GMT+7.
Harga emas anjlok bertahan pada level terendah sejak lima tahun terakhir, meski sederetan data AS dirilis dengan hasil yang mengecewakan. Emas cenderung tertekan turun karena dolar cukup diuntungkan oleh outlook negative kondisi ekonomi Eropa yang terus membebani mata uang Euro.
Harga Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Senin (23/11) dengan kerugian sebesar $8.50 atau 0.79% berakhir pada level $1,068.200, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,076.590 dan serendah $1,066.680. Dalam sepekan lalu, harga emas spot mencatatkan kerugian sebesar $6.70 atau 0.62%.
Sementara Emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Senin (23/11) dengan kerugian sebesar $9.50 atau 0.90% berakhir pada level $1,066.800 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Desember mencatatkan kerugian sebesar $4.60 atau 0.43%.
Sementara dipasar rivalnya, index Dolar AS ditutup naik sebanyak 14 atau 0.14% berakhir pada 99.79, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 100.02 dan serendah 99.54.
Selama sesi perdagangan berlangsung kemarin, pasar emas hanya terfokus pada pergerakkan mata uang rival. Keuntungan tajam pada index dolar AS terus menekan perdagangan seluruh pasar komoditas.
Index Dolar AS menguat cukup tajam terhadap Euro setelah pertemuan Negara-Negara Uni Eropa kemarin, cenderung memberikan signal bahwa perekonomian kesatuan negara tersebut sangatlah buruk. Dimana Yunani masih menjadi sorotan public dan memerlukan refromasi utang dan system perbangkan.
Sementara dari data ekonomi AS yang dirilis semalam menunjukkan bahwa Existing Home Sales (MoM) dirilis turun sebanyak 3.4% menjadi 5.36M selama periode Oktober , data dirilis lebih buruk dari perkiraan dan data sebelumnya pada -2.0% (F) dan +4.70% (P).
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas dibuka sedikit lebih tinggi, mencoba rebound diawal sesi perdagangan Asia menyusul pelemahan dolar pagi ini pada kisaran 99.66.
Disesi sepanjang perdagangan hari ini, pasar akan terfokus pada data GDP AS yang dijadwalkan akan dirilis pada pukul 20:30 GMT+7.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar