kedaitrader.com - Dolar Australia diperdgangkan anjlok pada sesi perdagangan Jum'at (4/9) mencatatkan kerugian tajam – jauh dibawah level 0.70 karena kehilangan daya tarik menyusul lemahnya pertumbuhan China sebagai minta dagangnya dan kurangnya stimulus yang oleh Bank Sental Australia – sehingga membawa pasar AUD kurang diminati.
AUD/USD menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (4/9) dengan kerugian sebsar 93 poin atau 1.34% berakhir pada level 0.69165, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 0.70200 dan serendah 0.69073.
Pagi ini, AUD/USD kembali diperdagangkan sedikit rebound – berada pada kisaran 0.69378 saat berita ini ditulis.
AUD/USD menjadi sangat kurang diminati dan cenderung bergerak lebih rendah menyusul sederan data China pekan lalu yang dirilis lebih buruk dari perkiraan pasar. Data PMI Manufaktur China yang cenderung berada dibawah level 50.0 mencerminkan bahwa pasar China tengah lesu.
Dalam pekan ini, Pasar Australia akan terfokus pada ketenagakerjaan Australia pada Kamis 10 September 2015 mendatang - pada pukul 08:30 GMT+7. Selebihnya pasar AUD/USD akan kembali terfokus pada perkembangan ekonomi China dan pergerakan rival utamanya.
Secara Teknis, melihat pergerakkan AUD/USD yang cenderung mencatatkan kerugian tajam sepanjang sesi perdagangan minggu lalu – AUD/USD berpotensi rebound dalam pekan ini.
Dolar Australia saat ini sudah memasuki area Oversold (RSI 22.2%) – potensi rebound mungkin akan terjadi dalam waktu dekat, dengan antisipasi bahwa AUD/USD dapat kembali ditutup diatas level 0.70.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar