Analisa Emas - 15 September 2015

kedaitrader.com - Pasar emas diperdagangkan flat selama sesi perdagangan Senin (14/9) bergerak pada kisaran sempit kurang dari $10 ditengah minimnya data ekonomi selama sesi perdagangan berlangsung.

Pasar emas juga diperkirakan tidak akan banyak menerima dukungan selama sesi perdagangan minggu ini, hingga menjelang pertemua Puncak FOMC Minutes AS pada Jum'at mendatang.

Pasar emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Senin (14/9), dengan keuntungan tipis hanya sebesar 40 sen atau 0.04% berakhir pada level $1,107.500 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,110.340 dan serendah $1,103.445. Dalam sepekan lalu, Pasar emas spot mencatatkan kerugian sebesar $15.40 atau 1.37%.

Sementara Emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (11/9) dengan kerugian sebesar $6 atau 0.50% berakhir pada level $1,103.300 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, Emas kontrak Desember mencatatkan kerugian sebesar $18.1 atau 1.61%.

Pasar hanya mencoba bergerak lebih tinggi selama sesi perdagnagan Senin (14/9) memanfaatkan pelemahan index dolar AS hingga 94.89 disesi perdagangan AS semalam. Index Dolar AS menyelesaikan sesi perdagangan semalam dengan keuntungan tipis hanya sebesar 10 poin atau 0.10% berakhir pada level 95.24, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan turun hinga setinggi 95.44 dan serendah 94.89.

Memasuki sesi perdagangan hari ini pasar eams nampaknya akan mulai diperdagangkan pada kisaran yang cukup besar. Data Retail Sales dan Industrial Production AS akan menjadi fokus pasar pada sesi perdagangan AS.

Dalam sepekan kedepan jika data AS dirilis dengan hasil yang cukup baik maka pasar emas berpotensi menerima tekanan turun karena prospek kenaikan suku bunga Fed akan menjadi mungkin.

Pada pertemuan FOMC September, pertemuan akan digelar dalam dua sesi berturut sejak 17 September. Puncal pertemuan akan terjadi pada Jum'at - 18 September 2015, pada pukul 01.00 GMT+7.

Dalam survey yang tertera saat ini menunjukkan abwah Fed diperkirakan akan menaikan suku bunga sebanyak 13 Bps menjadi 0.38%.

Menyusul rencana tersebut, pasar emas diperkirakan akan menerima respon negative karena awal dimulainya kenaikan suku bunga Fed sejak 6 tahun terakhir. Emas berpotensi kehilangan daya tarik karena Dolar akan menerima sorotan banyak investor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages