Analisa Emas - 4 Agustus 2015

kedaitrader.com - Emas menyelesaikan sesi perdagangan awal pekan dengan kerugian yang cukup besar, menyusul kuatnya indeks dolar AS dan pelemahan harga minyak mentah dunia yang semakin membebani pertumbuhan ekonomi Global.

Emas terus tertekan, dan hanya sedikit bergerak lebih tinggi awal sesi perdagangan Asia kemarin (3/8). Tingakt kekhawatiran pasar atas pertumbuhan ekonomi global nampak membesar semalam, dan mendorong pasar Dolar menerima aliran safe-haven juga menjelang kenaikan suku bunga awal. Harga minyam mentah London (Brent Crude) anjlok – kmbali turun dibawah level $50 per barrel.

Pasar Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Senin (3/8), dengan kerugian sebesar $9.40 atau 0.86% berakhir pada level $1,085.60 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1097.650 dan serendah $1,079.940. Dalam sepekan lalu, emas spot mencatatkan kerugian sebesar $33.90 atau 2.99%.

Sementara Emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Senin (3/8) dengan kerugian sebesar $5.70 atau 0.50% berakhir pada level $1,089.400 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. 

Dalam data yang dirilis semalam menunjukkan bahwa Tingkat rata-rata upah di AS selama periode bulan Juni naik sebanyak 0.4%, lebih tinggi dari perkiraan dan data sebelumnya pada 0.3% (F) dan 0.4% (P). Sementara dari Sektor Manufaktur data dirilis stabil pada angka 53.8.

Meski data semalam lebih cenderung memberikan sentiment yang tidak terlalu bagus bagi Dolar , namun pasar nampaknya lebih tertarik pada pasar Dolar dibandingkan dengan pasar lainnya.

Tekanan turun yang terus menerus terjadi dipasar minyak mentah dunia telah mengdorong khawatiran ekonomi global yang semakin memuncak. Dalam sesi perdagangan semalam Crude Oil ditutup turun sebanyak $1.95 atau 4.1% berakhir pada level $45.17per barrel, sementara pasar Brent Crude ditutup anjlok $2.69 atau 5.2% berakhir pada level $49.52 per barrel.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, volatilitas pasar nampaknya masih akan seperti sesi perdagangan kemarin. Volatilitas pasar nampaknya akan meningkat memasuki sesi perdagangan Eropa siang nanti.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages