kedaitrader.com - Harga emas ditutup lebih tinggi pada sesi perdagangan Jum'at (24/7) setelah sempat anjlok mencatatkan level terendah barunya pada $1,077.190 ditengah tingginya ketakutan pasar akan berakhirnya suku bunga rendah oleh Federal Reserve AS.
Tinggi kekhawatiran ini muncul setelah hasil testimony Janet Yellen pada dua pekan lalu, dan setelah krisis keuangan Yunani mulai membaik.
Pasar Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (24/7), dengan keuntungan sebesar $9.00 atau 0.83% berakhir pada level $1,098.400 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,101.475 dan serendah $1,077.190. Dalam sepekan lalu, emas spot mencatatkan kerugian sebesar $33.90 atau 2.99%.
Sementara Emas berjangka kontrak Agustus sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (23/7) dengan keuntungan sebesar $8.60 atau 0.86% berakhir pada level $1,085.500 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Emas beranjak bergerak lebih tinggi memasuki sesi perdagangan awal pada Amerika menyusul buruknya data New Home Sales AS yang dirilis dibawah perkiraan pasar. Data Penjualan rumah baru AS dirilis turun sebanyak 6.80% menjadi 482K, data dirilis lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya pada 546K (F) dan 517K (P).
Memasuki perdagangan pekan ini, pasar akan kembali terfokus pada pertemuan FOMC Minutes AS yang akan digelar pada Kamis dini hari mendatang pada pukul 01.00 GMT+7.
Hari ini, data Durable Good Orders AS akan menjadi fokus pasar pada pukul 19:30 GMT+7.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar