kedaitrader.com - Harga emas terkoreksi tajam pada sesi perdagangan Jum'at menyusul laporan Non-Farm Payrolls AS dirilis dengan hasil yang sangat baik. Meski data Pengangguran AS dirilis naik dari periode sebelumnya namun hal tersebt lebih dilihat karena dampak dari data NFP pada bulan sebelumnya.
Emas menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (5/6), dengan kerugian sebesar $4.60 atau 0.34% berakhir pada level $1,171.800 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,178.440 dan serendah $1,162.650. Dalam sepekan lalu, Emas catatkan kerugian sebesar $18.70 atau 1.50%.
Sementara Emas berjangka kontrak Agustus sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (5/6) dengan kerugian sebesar $7.10 atau 0.60% berakhir pada level $1,168.100 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan kerugian sebesar $21.70 atau 1.82%%.
Emas seketika melemah bersama dengan mata uang utama dunia seiring dengan pelemahan dolar menyusul data Non-Farm Payrolls AS dirilis.
Dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa Non-Farm Payrolls AS mencatatkan sekitar 282K lapangan kerja baru selama periode Juni, data dirilis lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada 225K (F) dan 221K (P).
Sementara data tingkat pengangguran AS naik menjadi 5.5% selama periode tersebut, Namun data tingkat pengangguran AS ini direspon pasar wajar karena data NFP pada periode sebelumnya dirilis tidak terlalu baik.
Memasuki sesi perdagangan pekan ini, pasar emas nampaknya tidak akan mengalami perubahan yang cukup besar. Pasar emas nampaknya akan cederung flat hingga pertemuan FOMC minutes pekan depan. Dalam pekan ini, pasar hanya akan terfokus pada data ekonomi mingguan , dimana volatilitas pasar diperkirakan akan membesar pada pertengahan minggu ini. Sementara memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar akan cenderrung flat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar