kedaitrader.com - Harga emas diperdagangkan menguat pada awal sesi perdagangan Kamis (28/5) mencapai level tertinggi hariannya pada $1,192.250, menyusul pelemahan indeks dolar AS setelah diperdagangkan rally naik dalam empat sesi perdagangan berturut-turut.
Namun pasar emas seketika turun tajam mencetak titik terendah baru dalam sepekan, pada sesi sore perdagangan Eropa ditengah meningkatnya spekulasi dipasar global.
Emas menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (28/5), dengan keuntungan sebesar $1.20 atau 0.10% berakhir pada level $1,188.60 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,192.090 dan serendah $1,180.250. Dalam sepekan lalu, Emas catatkan kerugian sebesar $17.73 atau 1.45%.
Sementara Emas berjangka kontrak Agustus sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (27/5) dengan keuntungan sebesar $2.30 atau 0.2% berakhir pada level $1,188.80 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan kerugian sebesar $21.70 atau 1.74%.
Pada sesi perdagangna Amerika semalam pasar emas justru merespon kecil hasil data klaim dan pending home sales AS yang dirilis campuran. Data Klaim Pengangguran AS dirilis naik pada 282K selama periode minggu lalu, data dirilis lebih buruk dari perkiraan dan data sebelumnya pada 270K (F) dan 274K (P).
Pagi ini, Emas nampanya berpotensi kembali menguat hingga kisaran $1,197.80, terkecuali jika Dolar kembali melanjutkan keuntungan yang cukup besar pada sesi awal perdagangan hari ini. Volatilitas pasar akan meningkat pad sesi perdagangan Eropa siang nanti hingga sesi perdagangan Amerika menyusul banyaknya data yang akan dirilis pada sesi perdagangan hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar