Meski tidak terdapat banyak data yang dirilis selama sesi perdagangan kemarin, namun pergerakkan yang tajam dipasar mata uang asing sangat membantu pelemahan dolar dan membawa emas kembali diminati.
Pada sesi perdagangan Selasa (12/5), Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan dengan keuntungan sebesar $9.30 atau 0.79% berakhir pada level $1,192.50 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,1,197.030 dan serendah $1,1180.678. Dalam sepekan lalu, Emas catatkan keuntungan sebesar $10.00 atau 0.85%.
Sementara Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (12/5) dengan kkeuntungan sebesar $9.40 atau 0.8% berakhir pada level $1,192.400 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan keuntungan sebesar $14.40 atau 1.23%.
Selama sesi perdagangan kemarin tidak ada faktor fundamelntal kuat yang mampu membawa emas stabil diarea positif, hanya peralihan asset investor sebagao aksi spekulasi yang nampak selama sesi perdagangan kemarin memanfaatkan korelasi normal emas terhadap Dolar AS.
Dolar tertekan turun sejak sesi perdagangan Eropa menyusul beberapa sentiment positif yang dibawa oleh Yunani dan Hasil pemilu Inggris sejak pekan lalu. Semalam, Indeks Dolar AS ditutup turun sebanyak 43 poin atau 0.45% berakhir pada level 94.63, setelah semapt diperdagangkan hinga setinggi 95.20 dan serendah 94.27.
Kemarin Yunani kembali mengungkapkan pihaknya telah menyelesaikan pembayaran hutang sebesar 750 miliar Euro kepada IMF, namun sayangnya sentiment tak mampu membawa angin positif bagi pasar global.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas diperkirakan akan diperdagangkan pada volatilitas yang cukup besar mengingat terdapat cukup banyak data ekonomi selama sesi perdaganga hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar