Analisa Emas - 9 April 2015

kedatrader.com - Emas terkoreksi cukup tajam – menutup gap awal pekan menyimak rilis hasil pertemuan FOMC Minutes AS semalam (8/4) yang menegaskan bahwa kenaikan awal suku bunga AS mungkin akan dilakukan pada Juni.

Menyusul laporan tersebut, indeks dolar AS langsung bergerak lebih tinggi, bangkit dari sesi terendah hariannya pada 97.29 dan ditutup naik sebanyak 14 poin atau 0.14% berakhir pada level 98.10, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 98.23.

Pada sesi perdagangan Rabu (8/4), Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan dengan kerugian sebesar $5.5 atau 0.46% berakhir pada level $1,208.200 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,212.250 dan serendah $1,197.370. Dalam sepekan lalu, Emas catatkan kerugian sebesar $4.2 atau sekitar 0.35%.

Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Rabu (8/4) dengan kerugian sebesar $7.60 atau 0.60% berakhir pada level $1,203.100 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan keuntungan sebesar $1.1 atau 0.09%.

Emas anjlok bersama dengan mata uang utama sebagai rival dolar setelah penyataan resmi Fed semalam mengungkapkan bahwa kenaikan suku bunga awal akan dilakukan pada awal Juni. Dan akan dilakukan bertahan mungkin pada akhir tahun 2015 hingga awal 2016.

Fed mengungkapkan bahwa sector tenaga kerja telah stabil dan menunjukkan adanya perbaikan, Namun beberapa faktor yang lebih buruk dan dianggap resiko adalah faktor ekonomi eksternal dan harga minyak mentah dunia. Fed juga menyampaikan bawha Dollar sejauh ini mungkin akan terus menguat karena terdorong faktor luar negeri, terlebih krisis Yunani.

Memasuki sesi perdagnagan hari ini, emas diperkirakan berpotensi untuk melanjutkan penurunan menyimak hasil FOMC semalam.  Hari ini, pasar akan kembali terfokus pada data Klaim Pengangguran AS pada pukul 19:30 GMT+7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages