kedaitrader.com - Harga emas spot dan emas berjangka ditutup melemah tajam selama sesi perdagangan akhir pekan bersama dengan indeks dolar AS yang juga anjlok dan bertahan diibawah level 96.91 pada Jum'at (24/4).
Spekulasi dipasar global meningkat tajam, menyusul laporan data Durable Goods Order AS yang dirilis dengan hasil yang tidak terlalu baik, dan bayang-bayang pertemuan FOMC Minutes AS pada minggu ini.
Pada sesi perdagangan Jum'at (24/4), Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan dengan kerugian sebesar $13.40 atau 1.12% berakhir pada level $1,179.90 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,195.875 dan serendah $1,175.080 Dalam sepekan lalu, Emas catatkan kerugian sebesar $23.90 atau sekitar 1.99%.
Sementara Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (24/4) dengan kerugian sebesar $19.30 atau 1.60% berakhir pada level $1,175.00 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan kerugian sebesar $28.1 atau 2.34%.
Emas hanya bergerak sedikit menguat pada kisaran $1,190 menyusul hasil data Durable Goods Order AS pada Jum'at (24/4). Durables Goods Order AS diluar dari penjualan alat transportasi dirilis turun sebanyak 0.2% selama periode Maret. Data dirilis lebih buruk dari perkiraan dan data sebelumnya pada 0.4% (F) dam -0.6% (P).
Namun keuntungan hanya bertahan sebentar dan pasar kembali melemah ditengah spekulasi bahwa dalam pertemuan FOMC Minutes AS pada Kamis dini hari mendatang, Fed akan kembali menegaskan seputar suku bunga bank sentral yang mungkin akan dinaikkan sebesar 25 Bps.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas akan kembali diperdagangkan pada volatilitas yang tidak terlalu besar. Volatilitas pasar diperkirakan akan menguat memasuki sesi perdagangan Amerika malam nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar