Analisa Emas - 31 Maret 2015

kedaitrader.com - Emas terkoreksi cukup tajam memasuki sesi perdagangan awal pekan ini (30/3), tertekan oleh keuntungan tajam indeks dolar AS setelaj sempat anjlok pada pekan lalu. 

Keuntungan pada dolar juga diperkuat setelah data Pending Home Sales dan Personal Income AS dirilis dengna hasil yang cukup baik. Dan semakin menjadikan emas sebagai asset yang kurang diminati ketika dolar mulai melambung tinggi.

Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Senin (30/3) dengan kerugian sebesar $12.50 atau 1.04% berakhir pada level $1,185.80 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,198.290 dan serendah $1,182.290. Dalam sepekan lalu, Emas catatkan kerugian sebesar $16.6 atau sekitar 1.40%.

Emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Senin (30/3) dengan kerugian sebesar $15 atau 1.3% berakhir pada level $1,184.800 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan keuntungan sebesar $15.2 atau 1.28%.

Emas mengalami penurunan tajam sejak sesi perdagangan Asia dimulai kemarin, Dolar yang terus bergerak lebih tinggi sejak awal sesi semakin membawa emas menjadi tidak diminati. Penurunan pada harga emas dan sebagian besar mata uang utama dunia semakin jauh setelah data ekonomi AS dirilis dengan hasil yang cukup baik.

Data Personal Income AS catatkan  sebanyak 0.4% selama periode Februari. Data dirilis lebih tinggi dari perkiraan dan data sebelumnya pada +0.3% (F) dan +0.3% (P). Dan data Pending Home Sales AS catatkan kenaikan sebanyak 3.1% selama periode Feruari. Data dirilis lebih tinggi dari perkiraan dan data sebelumnya pada 0.4% (F) dan 1.2% (P).

Menyusul hasil data, Dolar terus bergerak naik dan menyelesaikan sesi perdagangan kemarin (308/3) dengna keuntungan sebesar 49 poin atau 0.50% berakhir pada level 97.90 ,setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 98.08 dan serendah 98.28.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages