kedaitrader.com - Emas diperdagangkan menguat tajam mencapai level tertinggi hariannya jauh diatas level $1,200 per troy ounce, setelah ketegangan di Yaman memberikan aliran safe-haven pada harga emas karena ada ketakutan investor atas sulitnya supply minyak jika kekerasan terus meningkat.
Namun memasuki sesi perdagangan Amerika pasar emas kembali melemah dan hanya mencatatkan keuntungan harian yang tipis menyusul data klaim pengangguran AS yang dirilis dengan hasil yang cukup baik.
Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (26/3) dengan keuntungan sebesar $9.0 atau 0.75% berakhir pada level $1,203.60 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,219.600 dan serendah $1,194.390. Dalam sepekan lalu, Emas catatkan keuntungan sebesar $23.3 atau sekitar 2.00%.
Emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (26/3) dengan keuntungan sebesar $7.80 atau 0.70% berakhir pada level $1,204.800 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan keuntungan sebesar $32.2 atau 2.8%.
Dalam kasus kerusuhan yang terjadi di Yaman, investor nampak khawatir bahwa hal tersebut mampu mengganggu proses penyaluran minyak dari kawasan timus tengah. Meski Yaman bukan Negara penghasil minyak yang besar, namun infrastruktur yang terbentuk menjadikan Yaman sebagai Negara perlintas minyak dan gas.
Dari data ekonomi AS, Klaim pengangguran AS dirilis turun menjadi 289K salaam periode minggu lalu, data dirilis lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada 290K (F) dan 291K).
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar akan terfokus pada data GDP AS dan jadwal press conference kepala Fed Janet Yellen pada pukul 2:45 GMT+7 dinihari nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar