kedaitrader.com - Emas diperagangkan melonjak tajam pada sesi perdagangan Jum'at (20/1) mencatatkan keuntungan lebih dari $10 setelah indeks dolar AS melemah tajam bertahan dibawah level 98.
Beberapa Press conference diantaranya dari Kepala Federal Reserve Bank Of Chicago Charles Evams yang mengungkapkan bahwa dirinya mendukung untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah setidakna hingga 2016.
Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (20/3) dengan keuntungan sebesar $11.20 atau 0.96% berakhir pada level $1,181.70 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,187.850 dan serendah $1,168.640. Dalam sepekan lalu, Emas catatkan keuntungan sebesar $23.3 atau sekitar 2.00%.
Emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (20/3) dengan keuntungan sebesar $15.60 atau 1.30% berakhir pada level $1,184.600 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan keuntungan sebesar $32.2 atau 2.8%.
Emas menguat melihat indeks dolar bergerak turun mencatatkan kerugian sebesar 135 poin atau 1.38% berakhir pada kisaran 97.78 pada sesi perdagangna Jum'at.
Korelasi tradisional nampak jelas dipasar Emas dan mata uang utama duania lainnya ditengah minimnya data ekonomi AS selama sesi perdagangan akhir pekan lalu.
Memasuki sesi awal perdagangan pekan ini, emas dibuka gap up namun segera turun karena dolar nampak kembali menguat. Beberapa jadwal press conference dari beberapa member FOMC dan Kepala ECB Mario Draghi akan jadi fokus pasar hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar