kedaitrader.com - Emas terkoreksi tajam dalam 9 (Sembilan) sesi perdagangan beruturut-turut, mencatatkan kerugian sekitar $57.82 sejak 27 Februari lalu. Emas terkoreksi ditengah spekulasi investor yang melihat adanya potensi kenaikan suku bung yang lebih awal oleh Fed.
Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (12/3) dengan kerugian sebesar $1.20 atau 0.10% berakhir pada level $1,152.200 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,166.470 dan serendah $1,148.4500. Dalam sepekan lalu, Emas catatkan keuntungan sebesar $45.50 atau 3.75%.
Emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (12/3) dengan keuntungan sebesar $1.30 atau 0.1% berakhir pada level $1,151.900 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan keuntungan hanya sebesar $48.40 atau 4.02%.
Emas diperdagangkan pada volatilitas yang sangat besar, menguat selama sesi perdagangan Eropa dan terjatuh disesi perdagangan Amerika.
Selama sesi perdagangan Amerika semalam pasar terfokus pada data Klaim Pengangguran AS yang dirilis turun menjadi 289K salaam periode minggu lalu, data dirilis lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada 305K (F) dan 320K (P). Data mencerminkan bahwa sector tenaga kerja AS telah mengalami perubahan yang cukup signifikan.
Memasuki sesi perdagangan Hari ini (12/3) pasar emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran yang cukup besar , dengan data Inflasi Amerika akan jadi fokus utama pasar malam nant pad pukul 19:30 GMT+7.
Hati-hati terjadi koreksi yang cukup besar pada dolar AS. Jika Doalr terkoreski maka dengan cukup besar harga emas pun akan ikut rebound dan mungkin catatkan keuntungan hariannya yang cukup besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar