Sterling Berangsur Turun Jelang FOMC

gaf.co.id - Sterling selama sesi perdagangan melonjak tajam selama sesi perdagangan Selasa (27/1), menerima dukungan atas pelemahan indeks dolar AS dan mulai pudarnya ketegangan politik yang terjadi di Eropa. 

GBP/USD menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (27/1) dengan keuntungan sebesar 79 poin atau 0.52% berakhir pada level 1.50810. setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 1.52214 dan serendah 1.50585.

Sterling sempa melemah pada level terendah hariannya setelah data GDP Kuartal keempat Inggris dirilis naik hanya sebesar 0.50% selama kuartal ke-4 tahun lalu. Data dirilis lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya pada 0.6% (F) dan 0.7% (P). 

Memasuki sesi perdagangan sesi kedua Eropa, Pounds kembali menguat, karena dolar berangsur anjlok, dan memperpanjang kerugiannya setelah data Ekonomi AS dirilis semalam. Data Durables Goods Order AS catatkan penurunan sebesar 3.4% selama periode Desember. Data dirilis lebih buruk dari perkiraan dan data sebelumnya pada +0.5% (F) dan -2.1% (P).

Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar akan terfokus pada pertemuan FOMC Minutes AS pada pukul 02.00 GMT+7 Kamis dini hari nanti. Dalam pertemuan tersebut, pasar akan mengantisipasi seputar rencana kenaikan suku bunga AS.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages