Analisa Emas - 9 Januari 2015

kedaitrader.com - Pasar emas kembali terkoreksi selama sesi perdagangan Kamis (8/1). Keuntungan tajam dipasar saham global dan indeks dolar AS yang kembali mencatatkan level tertinggi baru telah membawa investor keluar dari pasar emas setidaknya hingga data Non-Farm Payrolls AS malam nanti.

Harga emas spot ditutup turun sebesar $2.20 atau 0.18% berakhir pada $1,208.90 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,216.530 dan serendah $1,204.650. 

Sementara Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (8/1) dengan kerugian sebesar $2.2 atau 0.18% berakhir pada $1,208.500 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. 

Fundamental Analisis : 

Pasar emas nampak sesi selama menjelang data Non-Farm Payrolls malam nanti pukul 20.30 GMT+7. Meski bergerak lebih rendah selama dua sesi perdagangan kemarin, namun emas masih mampu bertahan diatas $1,200.00 per troy ounce.

Selama sesi perdagangan AS semalam, emas cukup diuntungkan oleh data klaim pengangguran AS yang dirilis pada angka 294K - sedikit dibawah perkiraan pasar pada 290K. Pada periode minggu sebelumnya klaim pengangguran AS berada pada kisaran 298K.

Disesi perdagangan awal tahun ini, emas nampkanya akan diperdagangkan berimbang antara keuntungan dan kerugian didalam kisaran $1,226.00 – 1,170.00. Sentiment yang sama-sama kuat antara Program QE ECB dan kenaikan suku bunga Federal Reserve AS adalah faktor yang akan membawa harga emas bertahan didalam kisaran tersebut. 

Hari ini pasar akan terfokus pada data Non-Farm Payrolls dan Unemploymnet AS pada pukul 20.30 GMT+7. NFP diperkirakan akan  dirilis pada kisaran 241K dari 321K pada periode Desember. Perlu diperhatikan bahwa terdapat selisih yang cukup jauh antara angka Perkiraan (forecast) dengan Angka sebelumnya (previous). Hati-hati jika data dirilis diatas angka Forecast maka data ini akan direspon cukup baik oleh pasar dan memunkinkan mendorong dolar terus lanjutkan penguatan.

Technical Analisis : 

Secara teknis, Penguatan yang terjadi mulai tertahan karena pasar telah melihat optimisme Fed untuk menaikkan suku bunga Bank Sentral pada April mendatang. Menjelang data puncak hari in, emas mencoba betahan diatas level $1,200.00 – jika emas bergerak dibawah level tersebut, maka emas berpotensi kembali mengarah pada kisaran $1,181.00 - $1,170.00.

Berdasarkan grafik, terlihat bahwa emas mungkin hanya akan diperdagangkan pada kisaran $1,170.00 - $1,226.00 bulan ini, penembusan masing-masing kisaran jangka menengah ini akan mengndikasi trend berikutnya bagi harga emas berikutnya. Faktor utama yang mungkin akan membawa emas bergerak lebih tinggi hanyalah program QE oleh ECB yang mungkin baru akan dirilis pada minggu ketiga Januari. QE diperkirakan akan dirilis pada 22 Januari mendatang.


Dalam jangka panjang, Trend negative masih tetap terlihat pada harga emas. Pada pola teknikal jangka panjang tetap menunjukkan adanya kemungkinan emas berada pada kisaran $984 per troy ounce – setidaknya pada tahun mendatang. Dalam trend Jangka panjang berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00, setidaknya pada tahun mendatang. Penurunan tajam mungkin akan terjadi pada momentum-momentum kenaikan suku bunga AS mendatang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages