Analisa Emas - 6 Januari 2015

kedaitrader.com - Emas spot diperdagangkan melonjak tajam selama sesi perdagangan Senin (5/1) dengan keuntungan lebih dari $10 susul aksi sell-off besar-besaran dipasar saham global karena melemahnya harga minyak mentah dunia lebih dari 5% dalam sehari sesi perdaagangan.

Harga emas spot ditutup naik sebesar $15.20 atau 1.28% berakhir pada $1,205.00 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,207.290 dan serendah $1,178.110. Emas spot catatkan keuntungan sebesar $15.4 atau 1.3% selama periode Desember dan mencatatkan kerugian sebesar $21.6 atau 1.8% selama tahun 2014.

Sementara Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Senin (5/1) dengan keuntungan sebesar $6 atau 0.5% berakhir pada $1,192.30 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Emas berjangka catatkan keuntungan sebesar $16.3 atau 1.3% selama periode Desember, dan mencatatkan kerugian sebesar $18.2atau 1.5% selama tahun 2014.

Dipasar minyak, Crude Oil (Feb) ditutup anjlok sebesar $2.65 atau 5% berakhir pada level $50.04 per barel, setelah sempat melemah hingga $49.77 per barel. Brent Crude (Feb) ditutup turun 5.9% atau sekitar $3.31 berakhir pada $53.11 per barel.

Fundamental Analysis 

Emas menerima aliran safe-haven setelah aksi sell-off besar-besaran terjadi dipasar saham global. Penurunan harga minyak mentah dunia menjadi faktor ketakutan utama para investor menjelang rilis laporan keuangan kuartal ke-4.

Penurunan terbesar terjadi pada sector energy diseluruh bursa saham dunia. Emas menguat karena menerima aliran safe-haven ketika pasar saham dan pasar mata uang runtuh , sebagai alternative penjaga nilai asset.


Menjelang pertengahan minggu, pasar nampaknya akan mulai volatile karena investor akan terfokus pada data ADP Employment Change , FOMC Minutes dan Non-Farm Payrolls AS. Dari banyak berita yang beredar menunjukkan bahwa Dalam pertemuan FOMC Minutes AS Kamis dini hari nanti, Fed mungkin akan mempertahankan pernyataannya atas rencana kenaikan suku bunga pada tahun ini. Hal ini diperkirakan akan mendorong Dolar bertahan dilevel tinggi.

Technical Analysis

Secara teknis, Emas saat ini tengah mencoba untuk kembali bergerak pada kisaran resistance $1,215.70 yang sebelumnya sempat menjadi support emas pada periode Desember. Penguatan pada Emas diperkirakan akan terjadi pada sesi perdagangan hari ini , dimana setidaknya harga bisa mencapai level resistance tersebut.

Namun, keuntungan tersebut nampaknya akan sedikit tertahan karena Dolar masih relative bergerak pada kisaran yang cukup tinggi. Pergerakkan emas diperkirakan akan volatile namun berada didalam kisaran $1,220.80 - $1,170.00.

Dalam jangka panjang, Trend negative masih tetap terlihat pada harga emas. Pada pola teknikal jangka panjang tetap menunjukkan adanya kemungkinan emas berada pada kisaran $984 per troy ounce – setidaknya pada tahun mendatang.

Dalam trend Jangka panjang berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00, setidaknya pada tahun mendatang.

Penurunan tajam mungkin akan terjadi pada momentum-momentum kenaikan suku bunga AS mendatang. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages