Analisa Emas - 5 Januari 2015

kedaitrader.com - Emas diperdagangkan pada volatilitas yang sangat besar selama sesi perdagangan awal tahun 2015. Harga emas berhasil catatkan keuntungan setelah sempat anjlok diawal sesi perdagangan karena Dolar bertahan dilevel tertinggi sejak 2005. Namun ketegangan pasar atas pemilu Yunani pada Februari mendatang membawa aliran safe-haven pada harga emas disesi perdagangan Amerika.

Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (2/1) dengan keuntungan sebesar $2.10 atau 0.20% berakhir pada $1,186.20 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Emas berjangka catatkan keuntungan sebesar $16.3 atau 1.3% selama periode Desember, dan mencatatkan kerugian sebesar $18.2atau 1.5% selama tahun 2014.

Dipasar Spot, harga emas ditutup naik sebesar $6.60 atau 0.56% berakhir pada $1,189.80 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,194.890 dan serendah $1,167.450. Emas spot catatkan keuntungan sebesar $15.4 atau 1.3% selama periode Desember dan mencatatkan kerugian sebesar $21.6 atau 1.8% selama tahun 2014.

Fundamental Analisis : 

Emas dukungan atas kegagalan pada putaran ketiga pemilu Yunani yang membawa perang politik di pemerintahan Yunani. Pemilu ulang yang dijadwalkan akan digelar pada Februari mendatang diperkirakan akan memenangkan Syriza sebagai Pemimpin baru bagi Yunani. Dimana spekulasi keluarnya Yunani dari kesatuan Uni Eropa membesar jika Syriza menggantikan posisi Samaras. Jika hal tersebut terjadi maka kehancuran kesatuan Uni Eropa telah dimulai.

Babak baru dalam 2015 telah dimulai – rencana Fed untuk menaikkan suku bunga , QE ECB dan Pemilu Yunani akan menjadi fokus pasar dikuartal pertama tahun ini.

Minggu ini, pasar akan terfokus data Non-Farm Payroll, ADP Employment dan Pertemuan Bank Sentral Inggris. Sementara diawal sesi minggu ini pasar akan sepi dari jadwal data ekonomi.

Perhatikan setiap perkembangan seputar Pemilu Yunani, jika ketegangan politik meningkat – maka aliran safe-haven akan emas mungkin akan turut meningkat dan emas berpotensi sejalan dengan pergerakkan dolar.

Technical Analisis : 

Secara teknis, Emas telah gagal bertahan pada area netral dan kembali anjlok dibawah kisaran EMA-50, EMA-100, dan EMA-200. Sejak anjlok hingga level terendah hariannya di $1,131 pada November lalu, emas telah membentuk pola uptrend. Hanya saja emas belum mampu bergerak keluar dari trend line tersebut.

Setelah penurunan yang terjadi pada 9 Desember lalu, emas saat ini cenderung bergerak lebih rendah namun masih bertahan diatas area support kuat pada $1,170.00, Jika emas melanjutkan penurunan dibawah level tersebut maka emas berpotensi kembali pada kisaran $1,153.500 - $1,131.00.

Trend negative dalam jangka panjang masih tetap terlihat pada harga emas. Pada pola teknikal jangka panjang tetap menunjukkan adanya kemungkinan emas berada pada kisaran $984 per troy ounce – setidaknya pada tahun mendatang.

Dalam trend Jangka panjang berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00, setidaknya pada tahun mendatang.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,200.00 - $1,167.40. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages