kedaitrader.com - Harga eams diperdagangkan anjlok selama sesi perdagangan Kamias (29/1) mencatatkan kerugian lebih dari $20 karena kehilangan dukungan safe-haven pasca hilangnya sentiment ketegangan politik Yunani. Rencana Fed untuk menaikkan suku bunga tahun ini dan data Klaim pengangguran AS yagn dirilis dengan hasil yang sangat baik membawa pasar emas anjlok.
Harga emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (29/1) dengan kerugian sebesar $24.20 atau 1.89% berakhir pada $1,258.700 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,285.795 dan serendah $1,251.870. Dalam sepekan lalu, Emas catatkan keuntungan sebesar $13.80 atau 1.10%.
Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan semalam dengan kerugian sebesar $31.30 atau 2.4% berakhir pada $1,254.600 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan keuntungan sebesar $15.10 atau 1.17%.
Fundamental Analysis :
Harga emas anjlok sepanjang sesi perdagangan kemarin, penurunan juga diperburuk memasuki sesi perdagangan Amerika setelah data Klaim Penggangguran AS turun menjadi 265K. Angka Klaim dirilis lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada 300K (P) dan 308K (F).
Sebelumnya, sentiment negative datang dari pertemuan Fed. Memang Fed tidak mengemukakan pernyataan terbaru seputar kebijakan moneter, Namun Fed menegaskan bahwa keputusan kunci seputar kenaikan suku bunga akan dilakukan pada tahun ini.
Dari Yunani, S&P kemarin menurunkan pandangannya terhadap peringkat utang Yunani menjadi "Negatif" dari "Stabil" , meningkatkan potensi terjadi penurunan peringkat pada beberapa periode mendatang.
Memasuki sesi perdagangan hari, pasar akan terfokus pada beberapa data ekonomi Amerika yakni Data GDP pada pukul 20.30 GMT+7 dan Survei Consumer Confidence oleh Univ. Of Michigan pada pukul 22.00 GMT+7.
Technical Analysis :
Secara teknis, harga emas telah kembali berada diawah level $1,300 per troy ounce. Gagal bertahan karena kenaikan suku bunga AS mungkin akan terjadi pada tahun ini.
Potensi penurunan pada harga emas kembali membesar, namun mungkin akan berkisaran pada angka $1,240.00 pad kuartal pertama tahun ini. Jika terjadi penembusan dibawah level $1,240.00 maka akan mengindikasi bahwa harga emas mungkin akan kembali bergerak didalam area EMA-50, EMA-100 dan EMA-200.
Dalam jangka panjang, Trend negative masih tetap terlihat pada harga emas. Pada pola teknikal jangka panjang tetap menunjukkan adanya kemungkinan emas berada pada kisaran $984 per troy ounce.
Dalam trend Jangka panjang berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00, setidaknya menunggu hasil keputusan Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar