Analisa Emas - 28 Januari 2015

kedaitrader.com - Harga emas diperdagangkan sangat volatile selama sesi perdagangan Selasa (27/1), melemah disesi perdagangkan Asia dan Eropa hingga mencapai level terendahnya $1,272.180 per troy ounce. namun psar berbbalik arah dan mencatatkan keuntungan tajam memasuki sesi perdagangan Amerika menyusul buruknya data Ekonomi AS.

Harga emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (27/1) dengan keuntungan sebesar $10.80 atau 0.84% berakhir pada $1,292.100 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,296.050 dan serendah $1,272.180. Dalam sepekan lalu, Emas catatkan keuntungan sebesar $13.80 atau 1.10%. 

Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan semalam dengan keuntungan sebesar $13.30 atau 1% berakhir pada $1,291.80 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan keuntungan sebesar $15.10 atau 1.17%.

Fundamental Analysis

Dalam data ekonomi semalam, data Durables Goods Order AS catatkan penurunan sebesar 3.4% selama periode Desember. Data dirilis lebih buruk dari perkiraan dan data sebelumnya pada +0.5% (F) dan -2.1% (P). Sementara data Penjualan perumahan baru AS dirilis naik sebanyak 11.6%. data dirilis lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada 2.7% (F) dan -6.7% (P).

Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar akan terfokus pada pertemuan FOMC Minutes AS pada pukul 02.00 GMT+7 Kamias dini hari nanti. Dalam pertemuan tersebut, pasar akan mengantisipasi seputar rencana kenaikan suku bunga AS.

Jika suku bunga direncanakan dirilis lebih pada sementar pertama tahun ini – maka emas berpotensi turun tajam menyusul laporan tersebut. Hal sebaliknya juga dapat terjadi jika suku bunga AS direncanakan naik pada tahun mendatang 2016.

Dalam pekan ini, korelasi antara pasar emas dan dolar telah kembali  normal seperti biasanya, dimana keuntungan yang terjadi pada Dolas akan membawa harga emas bergerak lebih rendah (Dolar Naik vs. Emas Turun) , dan berlaku pula sebaliknya.

Technical Analysis

Secara teknis, harga emas telah berhasil bergerak lebih tinggi dan mampu menembus level resistance $1,245.80 dan melanjutkan penguatan hingga level $1,300 per troy ounce. Penembusan level resistance tersebut mengindikasi bahwa harga Emas mungkin akan stabil diatas level EMA-50, EMA-100 dan EMA-200. Ini mengindikasi adanya Trend Bullish setidaknya dalam kuartal pertama tahun ini. Peralihan trend kembali kedalam area EMA-50, EMA-100 dan EMA-200 akan terjadi jika harga emas turun dibawah level $1,240.00 kembali.

Dalam jangka panjang, Trend negative masih tetap terlihat pada harga emas. Pada pola teknikal jangka panjang tetap menunjukkan adanya kemungkinan emas berada pada kisaran $984 per troy ounce. Dalam trend Jangka panjang berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00, setidaknya menunggu hasil keputusan Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga tahun ini. Tahun ini, level atas pada emas nampaknya akan berada pada kisaran   $1,320.00 -  $1,350.00. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages