Analisa Emas - 27 Januari 2015

kedaitrader.com - Harga emas terkoreksi tajam - bertahan dibawah level $1,300.00 per troy ounce selama sesi perdagangan awal pekan setelah Partai anti-bailout Syriza memenangkan hasil pemilu kurang dari harapan pasar. Kekecewaan pasar nampak terlihat dan mulai meninggalkan emas sebagai alternatif safe-haven.

Harga emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Senin  (26/1) dengan kerugian sebesar $12.80 atau 0.99% berakhir pada $1,281.300 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,299.040 dan serendah $1,275.760. Dalam sepekan lalu, Emas catatkan keuntungan sebesar $13.80 atau 1.10%. 

Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan semalam dengan kerugian sebesar $13.20 atau 1% berakhir pada $1,279.40 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan keuntungan sebesar $15.10 atau 1.17%.

Fundamental Analysis : 

Pemilu yang menjadi kunci masa depan kesatuan Uni Eropa telah menjawab pertanyaan pasar. Partai Syriza dipimpin oleh Alexis Tripas memenangkan pemilu kali ini, sesuai dengan perkiraan sebelumnya. Meski demikian pasar emas nampak tidak bergairah selama sesi perdagangan awal pekan karena kemenangan, kurang dari setengah jumlah pemilih.

Setelah pemilu pasar akan terfokus pada pemerintahan baru Yunani yang akan melakukan negosiasi ulang seputar hutang jatuh tempo Yunani yang dijadwal berakhir pada 28 Februari mendatang.

Setelah QE ECB dan pemilu Yunani, kini pasar emas akan kembali terfokus pada beberapa data mingguan dan keputusan suku bunga AS dslam pertemuan FOMC pada Kamis dini hari pada pukul 02.00 GMT+7. Hati-hati bahwa korelasi normal antara emas dan dolar diperkirakan akan kembali seperti biasanya (Dolar Naik vs. Emas Turun).

Sementara memasuki sesi perdagangan hari ini, data Durables Good AS akan jadi fokus pasar global hari ini pada pukul 20.30 GMT+7.

Technical Analysis : 

Secara teknis, harga emas telah berhasil bergerak lebih tinggi dan mampu menembus level resistance $1,245.80 dan melanjutkan penguatan hingga level $1,300 per troy ounce. Penembusan level resistance tersebut mengindikasi bahwa harga Emas mungkin akan stabil diatas level EMA-50, EMA-100 dan EMA-200. Yang mengindikasi adanya Trend Bullish setidaknya dalam kuartal pertama tahun ini. Peralihan trend kembali kedalam trend EMA-50, EMA-100 dan EMA-200 akan terjadi jika harga emas turun dibawah level $1,240.00 kembali.


Dalam jangka panjang, Trend negative masih tetap terlihat pada harga emas. Pada pola teknikal jangka panjang tetap menunjukkan adanya kemungkinan emas berada pada kisaran $984 per troy ounce. Dalam trend Jangka panjang berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00, setidaknya menunggu hasil keputusan Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga tahun ini. Tahun ini, level atas pada emas nampaknya akan berada pada kisaran   $1,320.00 -  $1,350.00. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages