Analisa Emas - 20 Januari 2015

kedaitrader.com - Harga emas diperdagangkan flat selama sesi perdagangan Senin, pasar Amerika yang ditutup selama sesi peragangan tersebut mendorong volatilitas pasar menyempit. Emas hanya mencatatkan kerugian kurang dari $1 semalam.

Harga emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Eropa , dengan ditutup turun sebesar 84 sen atau 0.30% berakhir pada $1,275.530 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,281.460 dan serendah $1,271.960. Dalam sepekan lalu, Emas catatkan keuntungan sebesar $56.90 atau 4.65%.

Masih dari penutupan Jum'at (16/1) - Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan akhir pekan dengan keuntungan sebesar $12.10 atau 0.96% berakhir pada $1,276.90 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan keuntungan sebesar $60.80 atau 5.00%.

Fundamental Analysis 

Tidak ada, ada yang dijadwalkan dirilis selama sesi perdagangan kemarin yang menjadi fokus pasar emas. Pasar hanya mulai berhati-hati menjelang pertemuan puncak bank sentral eropa pada 22 Januari mendatang.

Dalam faktor fundamental utama minggu ini, Program pembelian Aset ECB (QE) yang diperkirakan akan dirilis pada 22 Januari bersamaan dengan pengumuman suku bunga Bank Sentral. Keputusan ini cenderung akan membawa emas dan dolar sama-sama menerima aliran safe-haven (sama-sama naik). Pasar diharapkan untuk berhati-hati pada Pertemuan Kamis mendatang, dan memperhatikan korelasi yang sedang terjadi pada saat itu - karena korelasi dapat berubah jika investor melihat bahwa harga emas telah melonjak lebih awal.


Memasuki sesi perdagangan hari ini (20/1), pasar emas nampaknya akan kembali diperdagangkan volatile karena pasar AS telah kembali dibuka malam ini. Investor diharapkan untuk berhati-hati terhadap para spekulan yang mungkin akan memanfaatkan momentum-momentum menjelang pertemuan ECB untuk membawa harga emas bergerak cukup volatile

Technical Analysis


Secara teknis, harga emas telah berhasil bergerak lebih tinggi dan mampu menembus level resistance $1,245.80. Penembusan level resistance tersebut mengindikasi bahwa harga Emas mungkin akan stabil diatas level EMA-50, EMA-100 dan EMA-200. Yang mengindikasi adanya Trend Bullish setidaknya dalam kuartal pertama tahun ini.

Faktor utama yang mungkin akan membawa emas bergerak lebih tinggi hanyalah program QE oleh ECB yang mungkin baru akan dirilis pada minggu ketiga Januari. QE diperkirakan akan dirilis pada 22 Januari.

Dalam jangka panjang, Trend negative masih tetap terlihat pada harga emas. Pada pola teknikal jangka panjang tetap menunjukkan adanya kemungkinan emas berada pada kisaran $984 per troy ounce. Dalam trend Jangka panjang berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00, setidaknya menunggu hasil keputusan Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga tahun ini. Tahun ini, level atas pada emas nampaknya akan berada pada kisaran   $1,320.00 -  $1,350.00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages