Analisa Emas - 2 Januari 2015

kedaitrader.com - Emas menandai sesi perdagangan akhir tahun dengan kerugian cukup besar, sementara Dolar perkasa bertahan diatas level 90 - level tertinggi sejak 2006. 

Keuntungan pada Dolar diperkuat setelah Euro anjlok pada level terendah sejak 2012, pasca rencana pengunduran diri Presiden Italia dan mendorong parlement Italia lakukan pungutan suara pada Februari mendatang.

Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Rabu (31/12) dengan kerugian sebesar $16.30 atau 1.4% berakhir pada $1,184.10 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. 

Emas berjangka catatkan keuntungan sebesar $16.3 atau 1.3% selama periode Desember, dan mencatatkan kerugian sebesar $18.2atau 1.5% selama tahun 2014.

Dipasar Spot, harga emas ditutup turun sebesar $17.10 atau 1.42% berakhir pada $1,183.20 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,203.750 dan serendah $1,179.560. Emas spot catatkan keuntungan sebesar $15.4 atau 1.3% selama periode Desember dan mencatatkan kerugian sebesar $21.6 atau 1.8% selama tahun 2014.

Fundamental Analysis

Tahun 2014, dikatakan sebagai tahun terberat bagi pasar komoditas khususnya pada emas dan minyak mentah dunia. Bagaimana tidak, sepanjang 2014 pasar dihadapkan dengan berakhirnya program pembelian aset oleh Federal Reserve AS, sementara sebagian besar ekonomi negara-negara berkembang mulai melambat dikuartal ke empat 2014.

Harga sebagian besar komoditas merosot karena melemahnya permintaan dari konsumen terbesarnya. Harga emas terkoreksi dan bertahan dilevel terendah 2010 - tanpa mampu memecahkan rekor tertinggi dalam tiga tahun berturut-turut. 

Harga emas juga nampaknya kesulitan untuk bergerak lebih tinggi karena harga komoditas penggerak utama ekonomi yakni harga minyak mentah mengalami penyusutan tajam selama 2014. Harga minyak dunia anjlok hampir 50% tahun lalu.

Memasuki tahun 2015, nampaknya masih akan menjadi tahun yang cukup berat bagi pasar komoditas - karena pemulihan ekonomi Amerika nampaknya akan mendorong Fed untuk menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan pasar. Isu kenaikan ini nampaknya akan menbawa Dolar bertahan diatas level 90 dan berpotensi besar mencapai level tertinggi 2004 silam.

Technical Analysis 

Secara teknis, setelah hampir satu bulan bertahan diatas level $1,180 per troy ounce emas kembali melemah karena kehilangan faktor fundamental yang mampu membawa harga emas bergerak lebih tinggi. Emas nampaknya akan kembali menguji level terendah bulan lalu pada $1,131. Pada pola teknikal jangka panjang tetap menunjukkan adanya kemungkinan emas berada pada kisaran $984 per troy ounce – setidaknya pada tahun mendatang. 

Dalam trend Jangka panjang berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00, setidaknya pada tahun mendatang.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,186.60 - $1,170.00. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.

Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum.

Telp : +62 821-3565-6333
E-mail : cs@kedaitrader.com
PIN : 2B8F7267



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages