kedaitrader.com - Harga emaas diperdagangkan melonjak tajam selama sesi perdagangan Kamis (15/1) setelah Swiss National Bank umumkan suku bunga Negatif dengan angka yang lebih besar dari sebelumnya. Emas menerima aliran safe-haven oleh banyak investor ketika Swiss Franc anjlok lebih dari 30% sehari sesi perdagangan semalam.
Harga emas spot ditutup naik tajam sebesar $33.50 atau 2.73% berakhir pada $1,262.10 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,266.640 dan serendah $1,225.940. Dalam sepekan lalu, Emas catatkan keuntungan sebesar $33.60 atau 2.82%.
Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (15/1) dengan keuntungan sebesar $30.30 atau 2.50% berakhir pada $1,264.80 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan keuntungan sebesar $29.90 atau 2.52%.
Fundamental Analysis :
Selama sesi perdagangan Kamis, secara tak terduga SNB mengumumkan bawha bank akan mengehentikan nilai tukar minimum 1.20 per euro dan menetapkan suku bunga bank sentral menjadi -0.75% dari minus 0.25%.
Swiss franc menguat tajam menyusul pengumuman tersebut, dengan EUR / CHF terjun ke 0,8204 dari 1,2009 sebelumnya. USD / CHF menyentuh terendah 0,8157 dari 1,0218 setelah pengumuman.
Dari Data ekonomi AS, Klaim Penggangguran AS naik menjadi 316K . Angka Klaim dirilis lebih tinggi dari perkiraan dan data sebelumnya pada 291K (P) dan 297K (F). PPI AS catatkan kenaikan sebesar 1.1%. Data dirilis lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada 1.0% (F) dan 1.4% (P).
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas dan global akan terfokus pada data CPI dan Industrial Production AS. Beberapa Jadwal Laporan Keuangan dari Sektor Perbankan juga masih akan jadi fokus pasar hari ini.
Technical Analysis :
Secara teknis, harga emas telah berhasil bergerak lebih tinggi dan mampu menembus level resistance $1,245.80. Penembusan level resistance tersebut mengindikasi bahwa harga Emas mungkin akan stabil diatas level EMA-50, EMA-100 dan EMA-200. Yang mengindikasi adanya Trend Bullish setidaknya dalam kuartal pertama tahun ini.
Faktor utama yang mungkin akan membawa emas bergerak lebih tinggi hanyalah program QE oleh ECB yang mungkin baru akan dirilis pada minggu ketiga Januari. QE diperkirakan akan dirilis pada 22 Januari mendatang.
Dalam jangka panjang, Trend negative masih tetap terlihat pada harga emas. Pada pola teknikal jangka panjang tetap menunjukkan adanya kemungkinan emas berada pada kisaran $984 per troy ounce. Dalam trend Jangka panjang berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00, setidaknya menunggu hasil keputusan Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga tahun ini. Tahun ini, level atas pada emas nampaknya akan berada pada kisaran $1,320.00 - $1,350.00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar