Analisa Emas - 9 Desember 2014

kedaitrader.com - Emas diperdagangkan menguat tajam dan mengapus kerugian akhir pekan lalu meski faktor fundamental seharusnya membawa emas bergerak lebih rendah. Harga minyak mentah dunia yang anjlok mencapai level terendah sejak Oktober 2009 dan Dolar yang mencapai level tertinggi sejak Maret 2009 nampaknya tidak merubah daya tarik investor untuk membeli logam kuning ini.

Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Senin (8/12) dengan keuntungan sebesar $4.50 atau 0.37% berakhir pada $1,194.90 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Emas berjangka catatkan kerugian sebesar $7.70 atau 0.64% selama sepekan terakhir.

Dipasar Spot, harga emas ditutup naik sebesar $11.10 atau 0.93% berakhir pada level $1,203.70 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,208.825 dan serendah $1,186.990. Selama sepekan lalu, emas spot mencatatkan keuntungan sebesar $24.72 atau 2.11%.

FUNDAMENTAL ANALISIS

Harga emas naik cukup tajam selama sesi perdagangan Senin,membalas kerugian akhir pekan meski meski sentiment pasar seharusnya membawa emas bergerak lebih rendah seiring dengan pelemahan harga minyak.

Crude Oil ditutup pada level $63.05 per barel, turun sebanyak $2.79 atau 4.2%. Sementara Brent Crude Oil turun sebesar $2.88 atau 4.2% berakhir pada level $66.19 per barel.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas nampaknya akan diperdagangkan pada kisaran yang tidak jauh berbeda dengan sesi perdagangan Senin (8/12) Namun, hati-hati penurunan harga minyak kemarin nampaknya baru kan direspon oleh pasar emas pada sesi perdagangan Selasa (9/12).

Dari faktor data ekonomi, data Wholesales Investories AS akan jadi satu-satunya data AS malam ini. Data diperkirakan akan dirilis dengan hasil yang lebih baik dari periode sebelumnya.

TECHNICAL ANALISIS

Secara teknis, Emas masih berpotensi kembali menguji level terendah bulan lalu pada $1,131.00 per trot ounce terlebih melihat data NFP AS dirilis dengan hasil yang sangat baik dan emas tak mampu menembus level $1,230.00.

Pada pola teknikal jangka panjang tetap menunjukkan adanya kemungkinan emas berada pada kisaran $984 per troy ounce – setidaknya pada tahun mendatang.

Dalam trend Jangka panjang berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00, setidaknya pada tahun mendatang.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,209.00 - $1,185.50. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages