Analisa Emas - 8 Desember 2014

kedaitrader.com - Emas turun cukup tajam selama sesi perdagangan Jum'at (5/12) setelah data Non-Farm Payrolls AS dirilis jauh lebih baik dari perkiraan pasar sebelumnya. Dolar menguat mencapai level tertinggi sejak Maret 2010.

Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (5/12) dengan kerugian sebesar $17.30 atau 1.4% berakhir pada $1,190.40 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Emas berjangka catatkan kerugian sebesar $7.70 atau 0.64% selama sepekan terakhir.

Dipasar Spot, harga emas ditutup turun sebesar $13.40 atau 1.11% berakhir pada level $1,192.60 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,207.450 dan serendah $1,86.220. Selama sepekan lalu, emas spot mencatatkan keuntungan sebesar $24.72 atau 2.11%.

FUNDAMENTAL ANALISIS

Emas anjlok susul data Non-farm payrolls AS yang dirilis jauh diatas perkiraan pasar. NFP mencatatkan sebanyak 321K lapangan kerja baru diluar sector pertanian. Data dirilis lebih tinggi dari perkiraan dan data sebelumnya pada 225K (forecast) dan 214K (previous). Sementara tingkat pengangguran AS dirilis tetap pada level 5.8%.

Emas sesaat terjun mencapai level terendah hariannya pada $1,186.220 per troy ounce setelah data tersebut dirilis. Tekanan besar terus mendominasi pasar emas meski setelah data tersebut emas sempat kembali rebound pada kisaran $1,200.00 per troyo unce, emas kembali turun dan ditutup pada level terendah seminggu lalu.

Memasuki sesi perdagangan awal pekan ini, pasar emas nampaknya akan diperdagangkan pada kisaran yang sempit. Berita terbaru seputar penurunan peringkat utang Italia pada satu tingkat lebih tinggi diatas peringkat terendah nampaknya kan menbawa sentiment negative pada pasar euro dan emas. Karena potensi penguatan Dolar.

TECHNICAL ANALISIS

Secara teknis, Emas masih berpotensi kembali menguji level terendah bulan lalu pada $1,131.00 per trot ounce terlebih melihat data NFP AS dirilis dengan hasil yang sangat baik dan emas tak mampu menembus level $1,230.00.

Pada pola teknikal jangka panjang tetap menunjukkan adanya kemungkinan emas berada pada kisaran $984 per troy ounce – setidaknya pada tahun mendatang.

Dalam trend Jangka panjang berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00, setidaknya pada tahun mendatang.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,195.00 - $1,174.80. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.


[refresh for update]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages