Analisa Emas - 5 Desember 2014

kedaitrader.com - Emas kembali diperdagangkan melemah meski cenderung diperdagangkan pada kisaran yang sempit. Data Klaim Pengangguran AS yang dirilis sama dengan angka perkiraan pasar telah membawa investor enggak berspekulasi dipasar emas ketika data tersebut dirilis.

Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (4/12) dengan kerugian sebesar $1 atau 0.08% berakhir pada $1,207.70 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange.

Dipasar Spot, harga emas ditutup turun sebesar $3.20 atau 0.9% berakhir pada level $1,206.00 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,213.295 dan serendah $1,201.210. Selama sepekan lalu, emas spot mencatatkan kerugian tajam sebesar $32.62 atau 2.79%.

FUNDAMENTAL ANALISIS

Emas nampak ditinggalkan oleh sebagian investor dan mungkin akan kembali volatile menjelang data Non-Farm Payrolls AS mala mini pada pukul 20.30 GMT+7.

Selama sesi perdagangan semalam (4/12) Emas tak mampu bergerak menguat melebihi level tertinggi hari sebelumnya setelah Kepala ECB Mario Draghi menurunkan pertumbuhan ekonomi Eropa dalam oress conferencenya. Draghi menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Eropa menjadi 1% dari 1.6% selama periode tahun 2015 dan menjadi 1.6% pada tahun 2016 dari 1.9%.

Selain itu, ECB juga menyatakan bahwa stimulus tambahan akan tetap dilakukan, tetapi tidak pada akhir kuartal ini. Namun, mungkin akan dirilis pada awal tahun 2015.

Malam ini, data NFP dan Unemployment Rate AS akan dirilis pada pukul 20.30 GMT+7, dimana masing-masing data diperkirakan akan dirilis lebih baik dari periode sebelumnya.

Jika masing-masing data dirilis sesuai dengna perkiraan pasar , maka hrga emas dan rival dolar berpotensi menguat disesi perdagangan Amerika dan sebaliknya.

TECHNICAL ANALISIS

Secara teknis, setelah hampir satu bulan bertahan diatas level $1,180 per troy ounce emas kembali melemah karena kehilangan faktor fundamental yang mampu membawa harga emas bergerak lebih tinggi. Meski emas kembali diperdagangkan menguat tajam selam sesi perdagangan kemarin, namun ini belum nampak bahwa emas akan bertahan diatas level $1,200 secara terus menerus.

Emas masih kembali menguji level terendah bulan lalu pada $1,131 jika data ADP dan NFP AS dirilis dengan hasil yang cukup baik dan emas tak mampu menembus level $1,230.00.

Pada pola teknikal jangka panjang tetap menunjukkan adanya kemungkinan emas berada pada kisaran $984 per troy ounce – setidaknya pada tahun mendatang.

Dalam trend Jangka panjang berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00, setidaknya pada tahun mendatang.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,215.10 - $1,194.00. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages