Analisa Emas - 30 Desember 2014

kedaitrader.com - Emas diperdagangkan melemah selama sesi perdagangan Senin (29/12), Setelah Pemerintah Yunani kembali gagal lakukan pemilu pada putaran ketiga yang juga sebagai pemilu terakhir tahun ini. Kegagalan pemilu ini telah mendorong Euro melemah mendekati level terendah Juli 2007.

Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Senin (26/12) dengan kerugian sebesar $13.40 atau 1.1% berakhir pada $1,181.90 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange.  

Dipasar Spot, harga emas ditutup turun sebesar $13.20 atau 1.1% berakhir pada $1,182.90 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,197.360 dan serendah $1,178.730.

Fundamental Analisis : 

Kegagalan pada putaran ketiga pemilu Yunani berarti perang politik di pemerintahan Yunani mulai memanas. Serangkaian pemilu ulang pada awal tahun depan akan membawa ketegangan dipasar Global karena ancaman atas rencana keluarnya Yunani dari Uni Eropa jika Oposisi Syriza memenangkan pemilu.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, volatilitas mungkin akan lebih besar dari sesi perdagangan sebelumnya karena hari ini merupakan sesi perdagangan terakhir full time pada global, sementara Besok (31/12) sebagian pasar akan mulai ditutup dan pasar Amerika hanya akan dibuka hingga pertengahan sesi.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, ada beberapa jadwal data ekonomi yang akan menjadi fokus pasar diantaranya PPI Spanyol dan Harga Perumahan Amerika oleh S&P.

Technical Analisis : 

Secara teknis, Emas telah gagal bertahan pada area netral dan kembali anjlok dibawah kisaran EMA-50, EMA-100, dan EMA-200. Sejak anjlok hingga level terendah hariannya di $1,131 pada November lalu, emas telah membentuk pola uptrend. Hanya saja emas belum mampu bergerak keluar dari trend line tersebut.

Setelah penurunan yang terjadi pada 9 Desember lalu, emas saat ini cenderung bergerak lebih rendah namun masih bertahan diatas area support kuat pada $1,170.00, Jika emas melanjutkan penurunan dibawah level tersebut maka emas berpotensi kembali pada kisaran $1,153.500 - $1,131.00.

Trend negative dalam jangka panjang masih tetap terlihat pada harga emas. Pada pola teknikal jangka panjang tetap menunjukkan adanya kemungkinan emas berada pada kisaran $984 per troy ounce – setidaknya pada tahun mendatang.

Dalam trend Jangka panjang berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00, setidaknya pada tahun mendatang.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,200.00 - $1,170.00. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages