Analisa Emas - 24 Desember 2014

kedaitrader.com - Emas nampak flat karena diperdagangkan pada kisaran yang sempit dan menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (23/12) dengan kerugian tipis. Banyak investor nampaknya sudah mulai menutup portofolio mereka karena libur panjang bursa jelang natal dan tahun baru. GDP AS yang dirilis dengan hasil yang cukup baikpun tidak membawa emas turun terlalu jauh.

Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Sesala (23/12) dengan kerugian sebesar $1.8 atau 0.2% berakhir pada $1,178.00 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange.  Dalam sepekan lalu emasberjangka kontrak Februari ditutup turun $27.60 atau 2.25%.

Dipasar Spot, harga emas ditutup naik hanya sebesar 20 sen atau 0.02% berakhir pada $1,177.20 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,184.885 dan serendah $1,172.500. Sepekan lalu, emas spot catatkan kerugian sebesar $26.5 atau 2.16%.

Fundamental Analisis : Memasuki libur panjang, emas mulai ditinggalkan Investor. Meski banyak data dirilis selama sesi perdagangan Selasa (23/12) namun emas hanya berkisar pada level yang sempit.

Data GDP jadi fokus pasar Amerika semalam, dimana data menunjukkan hasil yang sangat baik karena ekonomi AS tumbuh pada kecepatan 5% selama periode kuartal ke-3. Pasar saham AS catatkan keuntungan besar menyusul laporan tersebut dimana indeks Dow Jones AS termbus level tertinggi pada pada 18.000 untuk pertama kalinya.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar hanya akan terfokus pada data klaim pengangguran AS – satu-satunya data yang akan dirilis disesi perdagangan AS pada pukul 20.30 GMT+7.

Malam ini Pasar Amerika akan tetap dibuka namun ditutup lebih awal pada pukul 01.00 GMT+7. Pasar akan ditutup hingga sesi perdaganga Kamis (penuh) dan akan kembali dibuka secara normal pada sesi perdagangan Jum’at (26/12).

Technical Analisis : Secara teknis, Emas telah gagal bertahan pada area netral dan kembai anjlok dibawah kisaran EMA-50, EMA-100, dan EMA-200. Sejak anjlok hingga level terendah hariannya di $1,131 pada November lalu, emas telah membentuk pola uptrend. Hanya saja emas belum mampu bergerak keluar dari trend line tersebut.

Setelah penurunan semalam, emas saat ini cenderung mendekati level support $1,170.00, Jika emas melanjutkan penurunan dibawah level trsebut maka emas berpotensi kembali pada kisaran $1,153.500 - $1,131.00.

Trend negative dalam jangka panjang masih tetap terlihat pada harga emas. Pada pola teknikal jangka panjang tetap menunjukkan adanya kemungkinan emas berada pada kisaran $984 per troy ounce – setidaknya pada tahun mendatang.

Dalam trend Jangka panjang berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00, setidaknya pada tahun mendatang.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,186.80 - $1,170.00. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages