Analisa Emas - 23 Desember 2014

kedaitrader.com - Emas diperdagangkan flat diawal sesi perdagangan Asia dan Eropa, bergerak tipis hanya pada kisaran support dan resistance pertama. Aksi windowdressing nampak terjadi menjelang libur panjang natal dan tahun baru. Meski sempat menguat setelah data Existing Home Sales AS, namun pasar emas seketika anlok karena indeks dolar AS melonjak tajam capai level tertinggi baru.

Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Senin (22/12) dengan kerugian sebesar $17.50 atau 1.47% berakhir pada $1,177.00 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange.  Dalam sepekan lalu emasberjangka kontrak Februari ditutup turun $27.60 atau 2.25%.

Dipasar Spot, harga emas ditutup turun sebesar $16.20 atau 1.4% berakhir pada $1,179.80 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,2003.275 dan serendah $1,170.570.. Sepekan lalu, emas spot catatkan kerugian sebesar $26.5 atau 2.16%.

Fundamental Analisis : Harga emas bergerak pada kisaran sempit diawal sesi peragangan Senin (22/12), karena minimnya faktor fundamental. Selama sesi perdagangan Asia hingga Eropa pasar emas hanya bergerak pada kisarana sempit support dan resistance pertama pada area $1,189.90 – 1,203.70. Penurunan tajam pada pada harga emas baru terjadi memsuki pertengahan sesi Amerika semalam.

Emas anjlok menyusul kenaikan tajam indeks dolar AS yang bertahan pada level yang cukup tinggi dan mencatatkan level tertinggi baru sejak delapan tahun lalu. Dolar mencatatkan keuntungan sebesar ik sebanyak 12 poin atau 0.13% berakhir pada level 89.75, setelah sempat mencapai lvel tertinggi hariannya pada 89.84.

Sesi perdagangan hari ini mungkin merupakan sesi perdagangan puncak sebelum pasar Amerika ditutup lebih awal besok pada sesi perdagangan rabu (24/12). Mala mini hampir seluruh data ekonoi AS akan dirilis bersamaan mala mini. Data GDP (20.30 GMT+7) , Durables Goods Order (20.30 GMT+7) , House Price Index (21.00 GMT+7) , New Home Sales (22.00 GMT+7) , Personal Income (22.00 GMT+7) dan Personal Spending (22.00 GMT+7) akan dirilis malam ini.

Sementara data Klaim Pengangguran AS akan dirilis pada sesi perdagangan Rabu (24/12) dan pasar Amerika akan dibuka hanya setengah sesi perdagangan hingga pukul 01.00 GMT+7.

Pasar Jepang telah ditutup hari ini dan akan kembali dibuka normal besok (24/12), Sedangkan Pasar Eropa akan ditutup pada sesi perdagangan Rabu (24/12) dan Pasar Amerika akan tetap dibuka namun ditutup lebih awal pada pukul 01.00 GMT+7. Pasar akan ditutup hingga sesi perdaganga Kamis (penuh) dan akan kembali secara normal pada sesi perdagangan Jum’at (26/12) untuk pasar Amerika.

Technical Analisis : Secara teknis, Emas telah gagal bertahan pada area netral dan kembai anjlok dibawah kisaran EMA-50, EMA-100, dan EMA-200. Sejak anjlok hingga level terendah hariannya di $1,131 pada November lalu, emas telah membentuk pola uptrend. Hanya saja emas belum mampu bergerak keluar dari trend line tersebut.

Setelah penurunan semalam, emas saat ini cenderung mendekati level support $1,181.30, Jika emas melanjutkan penurunan dibawah level trsebut maka emas berpotensi kembali pada kisaran $1,174.80 - $1,131.00.

Trend negative dalam jangka panjang masih tetap terlihat pada harga emas. Pada pola teknikal jangka panjang tetap menunjukkan adanya kemungkinan emas berada pada kisaran $984 per troy ounce – setidaknya pada tahun mendatang.

Dalam trend Jangka panjang berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00, setidaknya pada tahun mendatang.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,195.90 - $1,170.00. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages