Analisa Emas - 15 Desember 2014

kedaitrader.com - Emas diperdagangkan melemah selama sesi perdagangan akhir pekan setelah harga minyak mentah dunia anjlok pada level terendah sejak 2009. Outlook suram dari bank Sentral China atas ekonomi Negara juga mendorong emas menerima tekanan turun yang cukup besar.

Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (11/12) dengan kerugian sebesar $3.10 atau 0.3% berakhir pada $1,222.50 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. 

Dipasar Spot, harga emas ditutup turun sebesar $5.60 atau 0.46% berakhir pada level $1,222.10 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,227.980 dan serendah $1,214.210.

FUNDAMENTAL ANALISIS

Harga emas anjlok selama seis perdagangan Jum’at mengikuti penurunan tajam pada harga minyak jauh dibawah level $60 per barel. Crude Oil (Januari) ditutup turun sebesar $2.14 atau 3.6% berakhir pada level $57.81 pada sesi perdagangan Jum’at , dan dibuka anjlok pada awal sesi perdagangan hari ini pada level 56.61 saat berita ini ditulis (terendah pagi ini $56.21 per barel).

Penurunan tajam yang juga terjadi dipasar saham AS hingga 315 poin pada indeks Dow Jones sedikit meolong harga emas tidak jatuh terlalu tajam.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas hanya akan menerima sentiment negative pada pasar selama sesi perdagangan Jum’at (12/12), minimnya data selama sesi perdagangan awal pekan akan membawa emas bertahan pada kisaran yang sempi dan setidaknya bertahan diatas kisaran $1,210.00.

Hanya data Industrial Production AS yang akan jadi fokus pasar hari ini pada pukul 20.30 GMT+7.

TECHNICAL ANALISIS

Secara teknis, Emas telah berada pada level yang cukup tinggi dan memasuki area netral peralihan dari fase Negatif dalam tiga bulan terakhir. Jika emas mampu bergerak lebih tinggi, maka berpotensi menguji level resistance berikutnya pada $1,245.10 - $1,258.00.

Meski demikian trend negative dalam jangka panjang masih tetap terlihat. Pada pola teknikal jangka panjang tetap menunjukkan adanya kemungkinan emas berada pada kisaran $984 per troy ounce – setidaknya pada tahun mendatang.

Dalam trend Jangka panjang berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00, setidaknya pada tahun mendatang.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,228.00 - $1,212.00. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages