kedaitrader.com - Emas bertahan dilevel tertinggi minggu ini, meski berada pada level penutupan yang lebih rendah pada sesi perdagangan semalam. Harga emas nampak sedikit diperdagangkan lebih flat karena permintaan safe-haven atas resesi Yunani tertahan oleh pelemahan tajam pada indeks dolar Amerika.
Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Rabu (10/12) dengan kerugian sebesar $2.6 atau 0.2% berakhir pada $1,229.40 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Emas berjangka catatkan kerugian sebesar $7.70 atau 0.64% selama sepekan terakhir.
Dipasar Spot, harga emas ditutup turun sebesar $6.50 atau 0.53% berakhir pada level $1,225.60 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,238.120 dan serendah $1,224.490. Selama sepekan lalu, emas spot mencatatkan keuntungan sebesar $24.72 atau 2.11%.
FUNDAMENTAL ANALISIS
Emas menerima cukup dukungan dari resesi yang kembali terjadi di Yunani. Pemilu yang digelar lebih awal dari jadwal sebelunya oleh Pemerintah Yunani memberikan signal bahwa terjadi keteganan politik dan kegagalan pemerintah sebelumnya dalam menyelesaikan masalah ekonomi Yunani.
Kepanikan ini seharusnya meningkatkan aliran safe-haven dipasar emas, namun keuntungan hanya tertahan pada kisaran $1,238 dan kembali turun karena tekanan besar datang dari harga minyak mentah dunia yang melemah sangat tajam.
Crude Oil ditutup turun sebesar $2.88 atau 4.5% berakhir pada $60.94 per barel, sementara Brent Crude ditutup turun $2.60 atau 3.9% berakhir pada level $64.24 per barel.
Penurunan pada pasar minyak juga memberikan tekana besar bagi saham-saham energy di Amerika dan Eropa, membawa seluruh indeks pasar saham global mengalami pelemahan tajam. Indeks Dow Jones ditutup anjlok 268 poin atau 1.51% berakhir pada level 17,533.15.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas akan terfokus pada data Klaim Pengangguran AS dan Data Penjualan Retail AS. Masing-masing data akan dirilis pada pukul 20.30 GMT+7.
TECHNICAL ANALISIS
Secara teknis, Emas telah berada pada level yang cukup tinggi dan memasuki area netral - peralihan dari fase Negatif dalam tiga bulan terakhir. Jika emas mampu bergerak lebih tinggi, maka berpotensi menguji level resistance berikutnya pada $1,245.10 - $1,258.00.
Meski demikian trend negative dalam jangka panjang masih tetap terlihat. Pada pola teknikal jangka panjang tetap menunjukkan adanya kemungkinan emas berada pada kisaran $984 per troy ounce – setidaknya pada tahun mendatang.
Dalam trend Jangka panjang berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00, setidaknya pada tahun mendatang.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,238.200 - $1,212.600. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar