Yen Potensi Tembus Level 120 Minggu ini

kedaitrader.com - Dolar diperdagangkan pada kisaran sempit namun dengan volatilitas besar yang hanya bermain pada titik high dan low. Sementara Yen Jepang melemah tajam , mencapai level tertinggi sejak Juli 2007.

Dolar menyelesaikan sesi perdagangan Rabu (19/11) dengan keuntungan tipis sebesar 3 pips atau 0.03% berakhir pada level 87.60. Siang ini, Dolar kembali menguat sebesar 7 pips berada pada level 87.67 saat berita ini ditulis.

USD/JPY melemah sebanyak 126 poin atau 1.06% berakhir pada level 118.15 kemarin. Yen melemah menjelang referendum parlemen Jepang - sebagai persiapan pemilu perdana menteri pada Desember mendatang. Selama persiapan pemilu salah satu analis mengungkapkan bahwa Yen diperkirakan akan terus melemah hingga kisaran 120.00.

Dipasar rival lainnya, Dolar Australa menjadi mata uanga dengan volatilitas yang cukup besar setelah Yen. Aussie melemah, menyusul pelemahan harga minyak dan pelemahan ekonomi China sebagai konsumen komoditas mentah terbesar dunia. AUD/USD anjlok sebesar 116 poin atau 1.35% berakhir pada level 0.85998 semalam. Siang ini, Aussie lanjutkan penurunan menyusul data PMI Manufaktur China yang dirilis turun pada level 50.0 dari 50.4 pada periode sebelumnya.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar mata uang diperkirakan akan diperdagagkan pada vloatilitas yang besar karena banyak data yang dijadwalkan dirilis hari ini. Data PMI Manufaktur dan PMI Service negara-negara Eropa, Jobless Claim dan CPI AS akan menjadi fokus Euro sejak pukul 14.00 PM hari ini hingga 22.00 PM.

Perhatikan pelemahan Yen menjelang referendum pemilu besok pada 21 November 2014. jika Yen terus melemah maka Dolar akan menguat tajam dan memberikan tekanan pada pasar emas dan pasar mata uang rival utama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages