Analisa Emas - 11 November 2014

kedaitrader.com - Emas diperdagangkan anjlok pada sesi perdagangan Senin (10/11) setelah hargaminyak mentah dunia melemah dan indeks dolar AS menguat tajam berbalik dari kerugian sepanjang sesi perdagangan Senin. Harga minyak mentah dunia anjlok setelah Iran menurunkan harga jual minyaknya.

Emas berjangka kontrak Desember menyelesaikan sesi perdagangan Senin (10/11) dengan kerugian sebesar $10.00 atau 0.9% berakhir pada $1,159.80 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Selama sepekan terakhir, emas berjangka catatkan keuntungan sebesar $1.81 atau 0.15%.

Dipasar Spot, harga emas ditutup turun sebesar $27.30 atau 2.32% berakhir pada $1,151.40 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,177.05 dan serendah $1,147.20.

FUNDAMENTAL ANALISIS

Harga emas anjlok selama sesi perdagangan Senin (10/11) setelah harga crude oil dan brent crude melemah menyusul laporan bahwa irak telah menurunkan harga penjualan minyak mentah produksinya. Irak menurunkan harga jual minyaknya kepada konsumen Amerika dengan alas an untuk dapat bersaing dengan harga minyak mentah AS. Hal ini dilakukan irak sepekan setelah Saudi Arabia juga melakukan hal yang sama.

Menyusul berita tersebut, harga Crude Oil turun sebesar 96 sen atau 1.2% berakhir pada level $77.71 per barel. Brent Crude ditutup turun 59 sen atau 0.7% $82.79 per barel.

Sementara indek AS diperdagangkan naik sebesar 21 pips atau 0.24% berakhir pada level 87.85.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperagangkan pada kisaran yang sempit, menyusul tidak adanya data ekonomi yang berdampak besar yang akan dirilis pada sesi perdagangan hari ini.

Sejuah ini, perhatikan pergerakkan indeks dolar AS untuk melihat kelanjutan tren emas berikutnya. Siang ini, Dolar diperkirakan akan melemah disesi perdagangan Asia dengan level support 87.10. pelikau seperti hari senin (10/11) dimana dolar menguat disesi perdagangan Amerika mungkin akan kembali terjadi - perhatikan level resistance dolar pada 87.70.

Dari berita lainnya, lembaga keuangan Barclays dan Bank Of Amerika Merilyn mengungkapkan pada Senin bahwa harga emas berpotensi diperdagankan dibawah $1,000 per troy ounce pada tahun mendatang.

TECHNICAL ANALISIS

Secara teknis, penembusan level kritis pada $1,180.00 telah membawa grafik menjadi negative dan berpotensi berada pada kisaran $984 per troy ounce – setidaknya pada tahun mendatang. Setelah Fed dan BOJ, saat ini masih belum ada faktor yang mampu membawa emas bergerak pada kisaran yang besar.

Hati-hati pada isu kenaikan suku bunga AS, jika isu kembali menguat maka emas berpotensi melamah.

Berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,161.10 - $1,137.40. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.


Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum.

Telp : +62 821-3565-6333
E-mail : cs@kedaitrader.com
PIN : 2B8F7267



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages