kedaitrader.com - Dolar melemah pada sesi perdagangan Selasa (18/11), terkoreksi setelah Departement Tenaga Kerja mencatatkan penurunan terbesar dalam harga grosir selama setahun terakhir. Dolar melemah hingga penutupan sesi Amerika meski data PPI negara mencatatkan kenaikan yang cukup baik.
Dolar menyelesaikan sesi perdagangan semalam dengan kerugian sebesar 38 poin atau 0.43% berakhir pada level 87.57. Siang ini, dolar diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada 87.74 saat berita ini ditulis.
Minggu ini, Dolar akan diperdagangkan sangat volatile, terlebih menjelang pertemuan BOJ Siang ini pukul 12.00 PM GMT+7 dan FOMC Minutes pada pukul 02.00 AM GMT+7 dini hari nanti. Jadwal Press Conference BOJ diperkirakan akan membahas seputar rencana penundaan kenaikan pajak penjualan dan rencana pemilu perdana menteri yang direncanakan pada 14 Desember mendatang. Press conference ini diperkirakan akan membawa USD/JPY mencatatkan level tertinggi baru.
Disesi perdagangan Eropa, pertemuan MPC Meeting oleh Bank OF England akan mewarnai pasar GBP/USD dan pertemuan FOMC Minutes AS akan menjadi fokus pasar global hari ini.
Yang perlu diperhatikan akan pergerakkan Yen hari ini, jika Yen terus melemah dan mencatatkan level tertinggi baru, maka dolar akan menguat dan mungkin akan menguji level resistance 88.00. Dan secara tidak langsung akan menjadikan pasar Rival utama dolar dan pasar komoditas menjadi tertekan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar